BANGGAI, OKENESIA.COM- Dalam upaya memperluas wawasan serta memperdalam pemahaman siswa terhadap penerapan teknologi informasi di sektor pelayanan publik, siswa-siswi Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Luwuk Tahun Pelajaran 2024/2025 melaksanakan kunjungan industri dan karyawisata ke Banggai Command Center, Kamis (24/4/2025).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai, Lesmana Kulab, S.Kom, di pusat kendali informasi milik Pemerintah Kabupaten Banggai.
Dalam suasana edukatif dan interaktif, para siswa diajak melihat langsung bagaimana Banggai Command Center beroperasi sebagai pusat kendali berbasis digital yang terintegrasi, serta menjadi tulang punggung transformasi layanan publik di daerah tersebut.
Kepala DKISP menjelaskan bahwa Command Center ini mulai beroperasi sejak peringatan Hari Ulang Tahun ke-64 Kabupaten Banggai pada tahun 2024. Fasilitas ini dibangun untuk memantau, merespons, serta mengendalikan berbagai aspek interaksi antara masyarakat dan pemerintah secara real-time.
“Command Center ini memungkinkan pemerintah merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat, karena seluruh informasi penting dimonitor secara langsung dan menyeluruh,” jelas Lesmana Kulab di hadapan para siswa.
Dalam pemaparannya, ia memperkenalkan sejumlah fitur utama yang tersedia di Banggai Command Center, antara lain:
Pelayanan Masyarakat Daring, yang memudahkan warga menyampaikan laporan;
Stunting Dashboard, penyaji data pemantauan penanganan stunting;
Monitoring CCTV dan Sampah, untuk pengawasan lingkungan secara visual;
Social Media Analytics, yang digunakan untuk menganalisis opini publik;
Call Center Darurat 112, layanan tanggap darurat yang aktif 24 jam.
Seluruh fitur ini terintegrasi dalam satu aplikasi bernama Banggai Digital Service, yang dirancang sebagai pintu utama masyarakat dalam mengakses layanan publik dengan mudah dan efisien.
Hingga saat ini, Banggai Command Center telah dilengkapi dengan 320 kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di 98 titik strategis, mulai dari gapura Bandara Syukuran Aminudin Amir di Desa Bubung, Luwuk Selatan, hingga Desa Bunga di Luwuk Utara.
Tak hanya menyaksikan, para siswa juga mendapat kesempatan berdialog langsung dengan operator Command Center. Beberapa siswa terlihat antusias saat membahas integrasi data antarsektor.
Kepala DKISP mengungkapkan bahwa saat ini sudah terdapat 35 perangkat daerah yang telah mengirimkan data untuk diintegrasikan ke dalam sistem dashboard Command Center—sebuah langkah strategis dalam mendorong digitalisasi pemerintahan.
Kegiatan ini menjadi pengingat penting bahwa dunia digital tidak hanya dikuasai oleh korporasi teknologi, tetapi juga menjadi bagian vital dalam pemerintahan daerah. Banggai Command Center membuktikan bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan yang menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan berbasis teknologi. (top/*)