Pertamina EP Donggi Matindok Dukung Pengembangan Wisata Minat Khusus di Kokolomboi
BANGGAI KEPULAUAN, OKENESIA
COM- Potensi kekayaan dan keindahan alam juga budaya Masyarakat Adat Togong Tanga di Dusun Kokolomboi, Desa Leme-Leme Darat, Buko, Banggai Kepulauan menyimpan potensi besar untuk menarik wisatawan minat khusus yang ingin melakukan penelitian atau merasakan pengalaman mendalam terhadap obyek wisata di lokasi tersebut.
Berdasarkan potensi tersebut, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field yang dalam beberapa tahun terakhir melakukan program pemberdayaan masyarakat di lokasi tersebut menggelar Focus Group Discussion bersama masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di lokasi tersebut.

Perusahaan juga menyerahkan perlengkapan penunjang wisata alam, seperti tenda, sleeping bag, matras, kasur angin dan sebagainya yang dapat digunakan wisatawan saat menginap di lokasi tersebut.
Jarak Desa Leme-leme Darat dari pusat pemerintahan desa sekitar 4 KM, 120 KM dari pusat Kabupaten Banggai Kepulauan, dan berjarak 674 KM dari pusat Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah. Secara geografis, Desa Leme-leme Darat berada di Pulau Peleng bagian barat yang berada 2 meter di atas permukaan laut.
Terdapat satu dusun yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut yaitu Dusun Kokolomboi. Desa ini memiliki luas keseluruhan 600 hektare dengan luas pemukiman 8,5 hektare.
Banggai Kepulauan selama ini telah menarik minat wisatawan hingga mancanegara, karena kekayaan alamnya seperti hutan, satwa endemik seperti tarsius dan Gagak Banggai, potensi madu hutan, dan potensi laut.
‘Wisata minat khusus saat ini juga menjadi fokus pengembangan pemerintah, karena wisatawan tipe ini cenderung menghargai lingkungan dan budaya, sehingga tidak merusak. Mereka, kami harapkan dapat berperan mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, juga turut melestarikan bumi dan adat budaya,” tutur Field Manager PEP DMF, Ridwan Kiay Demak.
Wisata minat khusus atau special interest tourism adalah bentuk perjalanan wisata yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang memiliki ketertarikan spesifik pada suatu objek atau aktivitas tertentu.
Wisatawan dalam jenis wisata ini cenderung mencari pengalaman yang lebih mendalam dan otentik terkait minat mereka, bukan sekadar mengunjungi tempat wisata secara umum.
PEP Donggi Matindok Field juga melakukan pelatihan pembukuan dan akses permodalan untuk kelompok wisata dan kelompok pengolah madu hutan.
FGD Wisata dan Pelatihan Pembukuan dan Akses Permodalan diikuti antusias oleh sekitar 30 warga masyarakat. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Leme Leme Darat dan Kepala Sekolah SDN Leme Leme Darat.
“Melalui Program Kokolomboi Lestari, masyarakat telah merasakan manfaat yang besar, sehingga kami paham bahwa ekonomi dapat dibangun dengan tetap menjaga kelestarian hutan dan menjaga budaya masyarakat adat dengan kearifan lokalnya,” tutur Ketua Masyarakat Adat Togong Tanga, Yermin Yanggolo.
Dengan program ini, PEP Donggi Matindok Field mendukung pencapaian agenda International Sustainable Development Goals utamanya tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tujuan 15 kehidupan di darat dan tujuan 17 kemitraan untuk mencapai tujuan.

INFORMASI UMUM
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina merupakan pengelola hulu migas yang secara geografi tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore.
Selain itu, terdapat 1 aset downstream yaitu Donggi Senoro LNG. Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait, Melati), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Salawati Basin, Binaiya). (top/*)