BANGGAI, OKENESIA.COM- Tingginya minat terhadap investasi di Kabupaten Banggai perlu didukung dengan rencana strategis yang memperkuat iklim investasi itu sendiri. Selain memberi kemudahan bagi investor, RUPM mesti mempertimbangkan potensi dan kebutuhan daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banggai Yunus L. Kurapa mengatakan, realisasi investasi di Kabupaten Banggai terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2024, realisasi investasi mencapai Rp2,4 triliun. Capaian tersebut menjadikan Banggai sebagai daerah dengan realisasi investasi terbaik di Sulawesi Tengah, mengungguli Kota Palu dan Kabupaten Morowali Utara.
“Tahun 2025, kami diberi target realisasi investasi sebesar Rp1,7 triliun dan sudah terealisasi 46 persen di triwulan pertama,” ujar Yunus pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan naskah akademik Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Banggai tahun 2025.
“Kami optimis akan capai target, apalagi kalau dokumen RUPM ini sudah selesai disusun,” ujar Yunus.
Dokumen RUPM memuat perencanaan penanaman modal jangka panjang yang menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan terkait investasi.
Dalam menyusun naskah akademik RUPM, DPMPTSP Banggai bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Tadulako Palu. Tim penyusun naskah akademik ini diketuai oleh Dr. Muhammad Nur Sangadji.
Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili mengatakan, penyusunan dokumen RUPM menjadi langkah awal dalam memperkuat iklim investasi yang ramah dan kompetitif.
“Melalui FGD ini, saya berharap terjadi sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk menyusun dokemen RUPM yang komprehensif, inklusif, dan implementatif,” ujar Wakil Bupati.
Dokumen RUPM, kata Wabup Furqanuddin, akan membantu memetakan sektor-sektor yang perlu diprioritaskan dalam pengembangan penanaman modal dan mendorong sinergi antarwilayah dalam menarik investasi di daerah.
“Dokumen RUPM ini akan menjadi acuan utama dalam pengembangan sektor investasi yang selaras dengan potensi unggulan daerah dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan,” tandas Wabup Furqanuddin.
Pembukaan kegiatan FGD penyusunan naskah akademik RUPM juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Banggai I Putu Gumi, sejumlah pimpinan perangkat daerah, para pelaku usaha, dan sejumlah tokoh masyarakat. (top/*)