PALU, OKENESIA.COM-
Penetapan kepengurusan baru PKS Sulawesi Tengah telah ditetapkan. Ada beberapa wajah baru yang mengisi kepemimpinan syura tertinggi PKS tersebut. Seperti Iswan Kurnia Hasan yang resmi ditetapkan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW).
Penetapan kepengurusan ini diumumkan dalam acara resmi yang dihadiri Gubernur Anwar Hafid, Wagub Reny Lamadjido serta anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.
MPW akan menjadi motor penggerak dalam memberikan arahan strategis serta memastikan PKS di Sulawesi Tengah mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Selain Iswan, kepengurusan DPTW PKS Sulteng juga diisi sejumlah tokoh lainnya. Ahmad Aco dipercaya sebagai Sekretaris MPW, sementara pucuk pimpinan DPW dijabat Muhammad Wahyudin dengan Sekretaris Rizal Dg Sewang.
Posisi Bendahara dipegang Sriatun, Ketua BK DPW Erni Yulinati, serta jajaran Dewan Syariah Wilayah (DSW) dipimpin Nurdin Hanafi bersama Citrawan Kisman Djiho sebagai Sekretaris.
Ketua DPW PKS Sulteng, Wahyudin menegaskan bahwa kepengurusan baru ini siap bekerja untuk rakyat, memperkuat konsolidasi internal, dan menghadirkan solusi bagi berbagai persoalan masyarakat di Sulawesi Tengah.
DPTW PKS Sulteng resmi ditetapkan oleh Presiden PKS Almuzammil Yusuf pada Minggu (24/8/2025). Penetapan ini dilakukan serentak di 38 provinsi se-Indonesia untuk masa bakti 2025–2030.
Usai penetapan, Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PKS Sulteng dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan Dewan Syariah Wilayah (DSW).
Wahyudin menyebut bahwa PKS Sulteng merumuskan garis besar program perjuangan dengan singkatan PKS: Persaudaraan, Komunikasi, dan Sinergi. Persaudaraan (ukhuwah) meliputi ukhuwah Islamiyah (sesama muslim), ukhuwah wathaniyah (sesama anak bangsa), dan ukhuwah insaniyah (sesama manusia). (top/*)