3 Korban Kebakaran KLM Maryam Indah Meninggal Dunia
BANGGAI, OKENESIA.COM- Jumlah korban meninggal akibat kebakaran Kapal Layar Motor (KLM) Maryam Indah bertambah menjadi tiga orang.
Satu korban meninggal dunia sesaat setelah kejadian bernama Laanto, sementara dua korban lainnya yang sempat menjalani perawatan intensif akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Korban bernama Landesa, yang sempat dirujuk ke RSUD Undata, dikabarkan meninggal dunia.
Sedangkan korban lainnya, Martin, yang mendapat perawatan intensif di RSUD Luwuk, wafat pada Jumat (19/9/2025) siang. Keduanya mengalami luka bakar hebat di sekujur tubuh.
Sebelumnya, KLM Maryam Indah terbakar saat berlayar di perairan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sabtu (13/9/2025) dini hari. Kapal yang mengangkut penumpang ini baru saja berangkat dari Pelabuhan Luwuk menuju Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara, ketika musibah terjadi.
Selain tiga korban meninggal, dua korban yang sempat dinyatakan hilang berhasil ditemukan oleh nelayan Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk Utara, pada Sabtu sore atau beberapa jam setelah kejadian nahas.
Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat melakukan operasi pencarian sesuai standar operasional prosedur (SOP) Basarnas. Sejak pagi pukul 07.00 WITA, tim melaksanakan briefing untuk pengecekan personel, pembagian tugas, serta arahan keselamatan kerja.
Pencarian dimulai pukul 07.30 WITA dengan mengerahkan dua unit Search and Rescue Unit (SRU), yakni Sea Rider KN SAR Bhisma dan Speed Boat Polairud Luwuk. Area pencarian difokuskan pada radius 5 nautical mile (Nm) ke arah selatan dan barat daya lokasi kejadian. (top/*)
