Baznas Banggai Salurkan Zakat & Beras Untuk 80 Mustahik

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banggai melaksanakan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia duafa, Senin (22/9/2025), di kantor Baznas Banggai, Kelurahan Karaton, Luwuk.

Pada kesempatan itu, Baznas juga menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) berupa uang tunai sejumlah Rp175.000 dan beras 5 Kilogram masing-masing kepada 80 orang penerima manfaat (mustahik).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Mujiono Lasitata mengapresiasi Baznas Banggai dalam mengelola ZIS masyarakat secara transparan dan profesional.

Hal ini, kata Mujiono, sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mendorong penguatan kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia duafa.

Sebagai lembaga pemerintah non-struktural di bawah naungan Kementerian Agama, Baznas ikut berperan dalam program pengentasan kemiskinan.

“Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian,” ujar Mujiono.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mempercayakan pengelolaan ZIS kepada Baznas.

“Dengan begitu, distribusi zakat, infak, dan sedekah akan lebih tepat sasaran, transparan, dan memberikan dampak yang lebih luas dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah kita,” ujarnya.

Wakil ketua 1 Bidang Pengumpulan Baznas Banggai Zainal Abidin Dg. Siame mengatakan, penyaluran ZIS dilakukan melalui sejumlah program Baznas, seperti : Banggai Peduli, Banggai Sehat, Banggai Cerdas, Banggai Sejahtera, Banggai Takwa, dan Banggai Sejahtera.

“Total yang telah disalurkan dari program-program tersebut, belum termasuk kegiatan hari ini, senilai Rp672.164.314,” ujar Zainal.

Zainal mengatakan, dana yang dikelola Baznas tersebut masih sangat kecil bila dibandingkan dengan potensi ZIS di Kabupaten Banggai.

“Dari analisa kami, potensi zakat di Banggai itu bisa mencapai Rp40 miliar per tahun,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap masyarakat mempercayakan pengelolaan ZIS kepada Baznas. “Satu rupiah yang disalurkan ke Baznas itu masuk di dalam sistem pelaporan. Jadi, sangat ketat dan transparan,” tandasnya. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!