Brigade Al-Qassam Memulai Penyerahan 7 Tawanan Israel Sesuai Kesepakatan Pertukaran
JAKARTA, OKENESIA.COM – Sayap militer Gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam, pada hari Senin mulai menyerahkan tujuh tawanan Israel sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran yang difasilitasi oleh mediasi internasional.
Proses penyerahan berikutnya dijadwalkan berlangsung dalam beberapa jam mendatang.
Dalam pernyataan resminya, Brigade Al-Qassam menegaskan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil dari “keteguhan rakyat Palestina dan ketabahan para pejuang perlawanan.” Pihaknya juga menegaskan komitmen untuk melaksanakan seluruh ketentuan dan jadwal yang telah disepakati, selama pihak Israel mematuhi perjanjian yang sama.
Al-Qassam menyebut bahwa sejak bulan-bulan pertama perang, pihak perlawanan telah berupaya menghentikan apa yang mereka sebut sebagai “perang pemusnahan di Gaza.” Namun, menurut mereka, seluruh upaya itu digagalkan oleh Israel karena “perhitungan sempit dan naluri balas dendam dari pemerintah yang bersifat fasis dan kejam.”
Brigade tersebut menambahkan, Israel gagal membebaskan para tawanannya melalui tekanan militer, meskipun memiliki keunggulan intelijen dan kekuatan senjata. “Kini, musuh terpaksa tunduk dan mendapatkan kembali tawanannya melalui kesepakatan pertukaran, sebagaimana yang telah dijanjikan oleh perlawanan sejak awal,” bunyi pernyataan Al-Qassam.
Dalam penutup pernyataannya, Al-Qassam menyebut bahwa Israel seharusnya dapat membebaskan sebagian besar tawanannya dalam keadaan hidup berbulan-bulan lalu, namun “memilih untuk bersikap keras kepala,” yang berujung pada kematian puluhan tawanan akibat operasi militernya sendiri.
Kesepakatan pertukaran ini disebut sebagai langkah penting menuju deeskalasi ketegangan di Jalur Gaza, di tengah tekanan internasional untuk menghentikan konflik berkepanjangan yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan parah di wilayah tersebut. (top/*)
