JAKARTA, OKENESIA.COM- Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia resmi melantik lebih dari 400 pejabat struktural untuk mengisi posisi di instansi vertikal tingkat wilayah, kota, dan kabupaten di seluruh Indonesia. Prosesi pelantikan berlangsung secara hybrid dari Masjid Al-Ikhlas, Kementerian Haji dan Umrah RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Pejabat yang dilantik mencakup Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor, hingga pejabat administrasi teknis lainnya. Pelantikan ini merupakan bagian dari percepatan penataan organisasi Kemenhaj RI agar struktur operasional di daerah siap bekerja menghadapi musim haji mendatang.
Pelantikan dipimpin Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mewakili Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf, yang tengah bertugas di tempat lain.
Dalam sambutannya, Wamen Dahnil menegaskan bahwa pelantikan ini bertujuan memastikan kesiapan struktur organisasi di seluruh level agar dapat bergerak cepat memenuhi tuntutan pelayanan haji dan umrah.
“Alhamdulillah, hari ini Bapak Ibu resmi dilantik sebagai pejabat struktural instansi vertikal Kemenhaj RI. Ini bagian dari akselerasi agar struktur kita di wilayah, kabupaten, dan kota siap menjalankan tugas. Kita bekerja dengan waktu sangat singkat dan umat menunggu perubahan,” ujarnya.
Ia juga mengulang pesan Menteri Haji dan Umrah bahwa pemilihan masjid sebagai lokasi pelantikan memiliki makna spiritual sekaligus penegasan identitas lembaga.
“Pelantikan di masjid adalah pesan bahwa kita pelayan tamu-tamu Allah. Di pundak kita ada amanah besar berupa harapan, mimpi, dan tuntutan pengawasan. Kita harus menghadirkan pelayanan terbaik yang aman, nyaman, dan berintegritas,” tegasnya.
Wamen Dahnil menekankan bahwa Kementerian Haji dan Umrah harus membangun identitas institusi yang bersih dan bertanggung jawab.
“Presiden, Menteri, dan saya terus mengingatkan: wajah utama Kemenhaj harus wajah antikorupsi, antirente, dan nonmanipulatif. Sorotan kepada kita sangat tajam, maka jawabannya adalah kinerja terbaik, bukan retorika,” lanjutnya.
Menurutnya, pelantikan ini sekaligus menjadi penegasan rantai komando yang jelas, mengingat persiapan operasional haji berjalan dalam waktu yang ketat.
“Hari ini rentang komando sudah jelas. Mari kerja sebagai satu tim solid. Kita hanya punya waktu kurang dari satu bulan untuk menyelesaikan struktur hingga tingkat bawah. Ini musim haji pertama Kemenhaj, dan kita tidak punya ruang untuk salah langkah,” katanya.
Menutup sambutan, Wamen Dahnil mengajak seluruh pejabat dan hadirin mendoakan para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan daerah lainnya.
“Kami turut berduka dan prihatin. Semoga Allah memberikan ketabahan dan perlindungan bagi saudara-saudara kita. Pemerintah akan terus berikhtiar memberikan bantuan terbaik,” ujarnya.
Pelantikan ini melengkapi tahapan penataan kelembagaan Kemenhaj RI setelah sebelumnya dilaksanakan pelantikan pejabat eselon pusat. (top/*)