Hizbullah Tembak Jatuh Drone Canggih Militer Israel Hermes 450
JAKARTA, OKENESIA.COM- Serangan militer Pendudukan Israel menyasar para pejuang Perlawanan Islam Libanon, Hizbullah selalu gagal. Kamis pekan kemarin, militer Israel gagal mendaratkan rudal yang menargetkan gudang senjata Hizbullah, kini pada hari Sabtu (18/11/2023), serangan drone canggih Hermes 450 milik militer Israel kembali digagalkan oleh Hizbullah Lebanon di selatan negara.
Serangan Hizbullah ke militer Israel mereka lakukan di tengah keterbatasan keterlibatannya dalam mendukung Palestina di Gaza, khususnya pada operasi militer di Lebanon Selatan dan Israel Utara.
Paling tidak, taktik serangan Hizbullah ini menjadi salah satu elemen penting jika cakupan konflik meluas, sehingga menyisakan ruang untuk memberikan efek kejut kepada Israel.
Informasi Hizbullah berhasil menembak jatuh pesawat tak berawak serbaguna Hermes 450 diterima Okenesia.com, Ahad (19/11/2023) pagi.
Informasi itu terangkum dalam laporan ringkasan operasi Hizbullah terhadap posisi dan penempatan tentara musuh Israel di perbatasan Lebanon-Palestina pada tanggal 18 November 2023.
Berikut laporan ringkasnya. Pada pukul 01:45, Hizbullah menembak jatuh drone Hermes 450 milik tentara musuh Israel. Drone ini merupakan drone tempur multi-misi, dengan menggunakan rudal permukaan ke udara.
Di Sektor Timur, pada pukul 13.00, barak Ramim (Desa Honin di Lebanon yang diduduki) menjadi sasaran rudal dan peluru artileri, yang mengakibatkan korban tentara Israel berjatuhan.
Pada pukul 15:30, lokasi Bayad Blida menjadi sasaran dengan senjata yang sesuai dan serangan langsung dapat dilakukan. Sementara di Sektor Barat, pada pukul 09:30, situs Hadab Al-Bustan menjadi sasaran peluru kendali, sehingga menyebabkan serangan langsung. Pukul 10:00, posisi militer Israel menjadi sasaran empuk pejuang Hizbullah.
Selanjutya, di waktu yang sama pada pukul 10.00, menargetkan pertemuan tentara musuh Israel di hutan Shtoula dengan senjata yang sesuai, sehingga menimbulkan korban jiwa tentara Israel. Masih di jam yang sama, menargetkan pertemuan tentara musuh Israel di Khallet Wardah dengan senjata yang sesuai. Korban dari pihak militer Israel berjatuhan.
Sepuluh menit kemudian, yakni pada pukul 10:10, markas komando militer baru tentara musuh Israel di Wadi Sa`sa menjadi sasaran tembakan rudal, yang mengakibatkan korban jiwa.
Hizbullah juga meluncurkan serangan bertubi-tubi ke posisi militer Israel sebagai balasan kekejaman Zionis Israel terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza. Terhadap serangan bertubi-tubi Hizbullah ini rupanya memunculkan ketakutan yang mengakibatkan puluhan ribu warga Israel pindah dari wilayah perbatasan dengan Lebanon itu. (top/**)