BANGGAI, OKENESIA.COM- Anggota DPRD Banggai, H. Syafruddin Husain berkesempatan bersua dengan warga Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom di agenda reses penetapan tahun anggaran 2026.
Reses sekaligus silaturahmi bersama puluhan warga Mendono itu berlangsung di salah satu rumah warga setempat, Selasa (4/2/2025) malam.
Agenda reses di Mendono ini adalah kali pertama dilaksanakan Haji Udin. Fokus pelaksanaan reses dengan niatan menemui langsung warga itu untuk menyerap aspirasi.
Berdasarkan hasil pertemuan yang berlangsung selama dua jam lebih itu, usulan program masih dominan sektor perkebunan dan perikanan.
Selain dua sektor itu, ada pula usulan bidang peternakan serta UMKM.
Sektor perkebunan misalnya. Warga Mendono menaruh harap, Ketua DPC PKB Banggai itu melalui kewenangannya sebagai wakil rakyat mewujudkan pembangunan jalan kantong produksi (japro).
Jalan kantong produksi menurut warga adalah hal penting direalisasikan. Warga setempat bercerita bahwa tidak tersedianya jalan kantong produksi menyebabkan kebun mereka tak terurus.
Kebun-kebun yang dahulunya dikelola orang tua mereka terletak jauh dari perkampungan. Orang tua mereka memang hanya mengandalkan tenaga untuk menuju perkebunan. Menuju perkebunan dengan berjalan kaki hingga berjam-jam lamanya.
Orang tua mereka tinggal di kebun berpekan-pekan lamanya. Sebab, tak mungkin setiap harinya pulang dari kampung ke kebun.
Belakangan, kebun-kebun orang tua mereka terbengkalai tak terurus. Jika jalan kantong produksi itu tersedia, maka sudah barang tentu, mereka akan kembali mengelola lahan tersebut.
Sementara usulan perikanan juga terungkap. Selain pekebun, ada pula nelayan. Selama ini, mereka jarang tersentuh program bantuan semisal alat tangkap maupun mesin ketinting.
Sektor peternakan pun serupa. Warga berharap, Haji Udin mengakomodir bantuan ternak sapi.
Bagi ibu-ibu, mereka mengusulkan bantuan untuk menunjang UMKM.
Haji Udin menyambut baik usulan warga. Ia membuat catatan usulan program warga sembari menegaskan agar warga menyiapkan proposal permohonan bantuan.
Selanjutnya, ia memastikan akan memperjuangkannya agar mendapatkan dana dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Haji Udin menekankan pula bahwa seluruh usulan program itu akan dibuatkan liat yang akan diajukan ke Bappeda untuk masuk dalam sistem informasi pemerintah daerah atau SIPD. (top)