Pembangunan Ponpes Al-Istiqomah Ngatabaru Cabang Padungnyo Dimulai
BANGGAI, OKENESIA.COM – Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Istiqamah, Ngata Baru Cabang Padungnyo di Desa Padungnyo, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai resmi dimulai. Bupati Banggai, Amirudin meletakkan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan Ponpes Al-Istiqamah Ngatabaru, Kamis (27/7/2023) siang.
Ponpes Modern Al-Istiqamah Ngatabaru berpusat di Jalan Padat Karya, Ngatabaru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng. Ponpes Al-Istiqamah yang dikenal dengan mengusung motto ‘Berbudi Tinggi, Berbadan Sehat, Berpengetahuan Luas’ ini didirikan K.H. Arif Siraj.
Kegiatan dilaksanakan oleh Yayasan Al-Istiqomah Ngatabaru bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Nambo itu turut dihadiri Pimpinan Ponpes Al-Istiqomah Ngatabaru Sigi, Kepala BPN Kabupaten Banggai, para pimpinan OPD, Camat Nambo bersama unsur Forkopimcam, mantan Wakil Bupati Banggai H. Mustar Labolo, Kabag Prokopim Setda Banggai bersama staf, Kades Padungnyo, seluruh kades dan lurah, panitia pelaksana, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, para alumni Ponpes Al-Istiqomah serta tamu undangan lainnya.
Di tempat acara tersebut, terlihat begitu semangatnya masyarakat Kecamatan Nambo antusias, menunggu dan menyambut kedatangan Bupati Amirudin.
Terkait dengan pembangunan Pondok Pesantren Modern Al-Istiqomah Ngatabaru Cabang Padungnyo Kecamatan Nambo ini, Bupati Banggai H. Amirudin atas nama Pemda Banggai menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan Yayasan Al-Istiqomah Ngatabaru, panitia pembangunan, serta masyarakat Kabupaten Banggai khususnya masyarakat Desa Padungnyo, Kecamatan Nambo pada umumnya. “Dalam upaya pembangunan ponpes ini disertai harapan, semoga dengan dibangunnya ponpes ini, akan menambah serta meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT serta menimba ilmu agama di tempat ini,” ujar Bupati Amirudin.
Kehadiran pondok pesantren sebut Amirudin, bukan hanya sekadar menggerakkan pendidikan, tetapi menjadi investasi bagi desa dan daerah di sekitar tempat itu.
Bupati Amirudin merespon positif sejumlah keluhan. “Insya Allah apa yang telah dikeluhkan tadi, pertama, masalah jalan sebagai akses transportasi menuju pondok pesantren ini, dan itu sudah menjadi tanggung jawab saya selaku bupati,” respon Bupati Amirudin.
Amirudin menghendaki, pembangunan infrastruktur jalan dibuat minimal lebarnya 6 meter dan satu lintasan. “Yang ada pohon kelapa harus ditebang dan semoga pemiliknya bisa mengikhlaskan tanpa ganti rugi. Insya Allah tahun ini akan dimasukkan dalam penyusunan anggaran, sehingga pelaksanaannya cepat direalisasikan,” ucapnya.
Kedua, adalah masalah air. “Tahap pertama akan saya coba masukkan sumur bor. Insya Allah kedua beban yang telah dikeluhkan tadi sudah terpenuhi, sehingga pembangunannya bisa dipercepat,” janji Amirudin.
Ketiga, secara pribadi, Bupati Amirudin menyumbang 1000 sak semen. “Insya Allah secara pribadi dalam peletakan baru pertama ponpes ini, akan menyumbang 1000 (seribu) sak semen, dan nantinya kalau sudah ada yang berdiri bangunannya, saya akan berikan bantuan lagi. Karena di tahun 2023 ini, adalah yang terbesar memberikan bantuan kepada Pondok-pondok pesantren di Kabupaten Banggai, mulai dari Nuhon, Bunta, Lobu, Pagimana, dan sampai ke Toili, itu paling banyak saya sumbangkan untuk pembangunan sekolah pondok-pondok pesantren, karena yakin dan percaya kalau bapak dan ibu menitipkan anak-anaknya di pondok pesantren, pasti anak-anaknya akan mengajak bapak dan ibu masuk surga,” demikian Bupati Amirudin.
Usai peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Modern Al-Istiqomah Ngatabaru Desa Padungnyo, Bupati Amirudin melanjutkan kegiatan panen perdana tanaman tomat di Desa Lempek Baru,
Kegiatan ini menginplementasikan program Pemda Banggai, yaitu program satu juta satu pekarangan, dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan yang kosong. (top/*)