BANGGAI, OKENESIA.COM- Warga Estonia, peserta International Teluk Lalong Festival (ITFL) menyampaikan ketakjubannya ketika menyaksikan event Turnamen Panahan Tradisional Se Sulteng yang diinisiasi Federasi Seni Panahan Tradisional (Fespati) Banggai.
Rombongan pawai budaya Estonia, negara di kawasan Baltik di Eropa Utara berkunjung di arena event panahan yang berlangsung di Lapangan Tembak Komsos Prestasi Kodim 1308/Luwuk Banggai, Sabtu (26/8/2023).
Lokasi gelaran turnamen panahan tradisional memang tak berjauhan dengan lokasi pelaksanaan festival. Arena panahan tradisional berada di kawasan obyek wisata Kilometer 5 yang menjadi salah satu arena gelaran festival.
Turnamen panahan tradisional yang berlangsung selama tiga hari itu tidak ada kaitannya dengan festival Teluk Lalong. Turnamen panahan tradisional bukan salah satu dari agenda Festival Teluk Lalong.
Sabtu sore, di akhir event pada hari pertama, rombongan pawai budaya dari Estonia mendatangi tempat event panahan. Rombongan pawai budaya Estonia itu diterima Ketua Fespati Banggai, Iswan Kurnia Hasan.
Iswan yang fasih berbahasa Inggris dan Bahasa Arab ini tentu tak kesulitan berkomunikasi dengan warga Estonia.
Dari hasil bincang-bincang itu, warga Estonia kata Iswan, memberikan apresiasi terhadap panahan tradisional Indonesia yang memanfaatkan bahan-bahan alami dari alam. “Responnya bagus sekali. Mereka takjub, karena bahan untuk membuat busur dan anak panah semuanya berasal dari alam,” ungkap Iswan kepada Okenesia.com via pesan Aplikasi WhatsApp, Sabtu (26/8/2023) malam.
Sebagai wujud respon dan apresiasi itu, rombongan budaya Estonia yang berjumlah 12 orang itu meminta kepada panitia pelaksana turnamen panahan tradisional, agar mereka diberikan kesempatan untuk menampilkan budaya Estonia. “Mereka tanya, apakah bisa menampilkan budaya Estonia, mereka ingin tampilkan. Mereka siap menampilkan budaya Estonia di sini (arena panahan tradisional),” kata Iswan.
Saat berkunjung itu, mereka meminta para archer, panitia pelaksana dan Ketua Fespati Banggai, Iswan Kurnia Hasan untuk mengabadikan momen dengan foto bersama. (top)