BANGGAI, OKENESIA.COM- Bupati Banggai Amirudin meresmikan Pasar NKRI Km 8, Sabtu (26/8/2023). Pasar tradisional yang menempati lokasi Terminal Kilometer 8, Kelurahan Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan, itu menjadi tempat berjualan sementara bagi para pedagang yang direlokasi akibat revitalisasi Pasar Simpong.
Bupati Banggai Amirudin dalam peresmian tersebut menegaskan bahwa lapak-lapak yang tersedia di Pasar NKRI Km 8 hanya diperuntukan bagi mereka yang setiap harinya betul-betul berjualan di pasar, bukan pedagang abal-abal. Hal ini untuk mencegah adanya calo lapak. “Di sini (lapak) gratis semua. Jangan sampai lapak-lapak di sini diperjualbelikan. Kalau ada yang jual, lapor ke saya,” tegas Bupati Amirudin.
Diketahui, proses pembangunan Pasar Simpong tengah berlangsung. Kondisi pasar serta akses transportasi di area pasar yang makin semrawut membuat Pemda Banggai memprioritaskan revitalisasi pasar tahun ini.
Ketua Tim Penertiban Pasar Simpong Saifuddin Muid berharap, setelah direlokasi, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di ruas jalan di Pasar Simpong.
Untuk meramaikan peresmian Pasar NKRI Km 8, panitia menggelar lomba dero kreasi yang diikuti oleh 31 regu. Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai juga membuka pasar murah yang menyediakan sembako dengan harga terjangkau.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Tengah 2023. (top/**)