Qalqilya, Okenesia.com – Usia tua bukanlah hambatan untuk menjadi penghafal Al-Quran. Hal itu dibuktikan oleh seorang nenek asal kota Qalqilya Tepi Barat bernama Hajjah Halimah. Walau sudah berusia 72 tahun, dengan izin Allah sang nenek dapat menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran. Ahad (10/9).
Palestina sebagai sebuah negara Islam produsen penghapal Al-Quran terbanyak di dunia setiap tahunnya kembali memberikan inspirasi bagi para penghapal Al-Quran lainnya.
View this post on Instagram
Usia tua yang dianggap umur yang tidak lagi produktif bagi lansia, apalagi untuk menghapalkan kitab suci Al-Quran, ternyata tidak berlaku bagi Hajjah Halimah dari Qalqiya Palestina.
Ia dengan izin Allah di umur 72 tahun dapat menyelesaikan hapalan Al-Quran 30 juz dengan mutqin.
Sebagaimana yang dikutip dari Palestinapost, Hajjah Halimah dari Propinsi Qalqiya, Tepi Barat Palestina termasuk di antara para siswa dan siswi Al-Quran lainnya yang diwisuda karena telah mengkhatamkan hapalan Al-Quran di salah satu Markas A-Quran di Propinsi tersebut. (IK Hasan)