Manajemen JOB Tomori Sulawesi Ditengarai Berbohong
BANGGAI, OKENESIA.COM- Manajemen JOB Tomori Sulawesi seolah menolak disebut berkontribusi terhadap kerusakan parah infrastruktur jalan Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, buntut aktivitas kendaraan berat melalui desa itu. Pada faktanya, kendaraan berat yang melintas di desa tersebut mengarah ke areal sumur Senoro#2 yang terletak di Desa Sinorang.
Klaim bahwa hanya kendaraan biasa yang mengangkut antar jemput operator yang mengoperasikan sumur Senoro#2 itu pun dibantah Kepala Desa Sinorang, Mursalim. Pernyataan Relation, Security ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono. “Yang dikatakan Pak Visnu itu tidak benar. Dan Allah sudah buktikan, ada kendaraan berat yang lalu lalang di Desa Sinorang. Faktanya kendaraan berat melintas di Sinorang,” ungkap Mursalim kepada Okenesia.com di lokasi titik aksi unjuk rasa ratusan warga Desa Sinorang, Rabu (20/9/2023).
Warga Desa Sinorang memblokade secara terbatas akses jalan di desa mereka. Blokade sifatnya terbatas itu, dengan tidak mengizinkan kendaraan berat melintas di desa mereka. Dengan alasan, kendaraan berat akan memperparah jalan mereka.
Blokade terbatas itu dapat dibuka, ketika pengaspalan telah direalisasikan atau minimal telah ada komitmen kesepakatan dibuktikan dengan pernyataan bermaterai mewujudkan pembangunan jalan.
Okenesia.com berkesempatan mengunjungi areal sumur Senoro#2 milik JOB Tomori Sulawesi. Di areal sumur itu, terdapat 5 unit kendaraan berat terparkir dan tak bisa keluar Sinorang buntut blokade jalan oleh warga Sinorang.
Dari penelusuran Okenesia.com itu makin membuktikan fakta bahwa benar adanya kendaraan berat melintas di desa penghasil migas, bukan hanya sebatas kendaraan biasa untuk kepentingan mengangkut operator semata.
Praktis, kendaraan berat yang tertahan di areal sumur Senoro#2 sudah enam hari, sejak diberlakukan blokade jalan sejak Minggu (17/9/2023). “Jalan masih diblokade. Ada 5 alat berat yang tertahan, tidak boleh keluar,” tulis warga Sinorang, Supianto Jaoh via pesan WhatsApp, Jumat (22/9/2023).
Okenesia.com meminta klarifikasi melalui Staf Humas JOB Tomori Sulawesi untuk diteruskan ke pihak manajemen JOB Tomori Sulawesi sekaitan dengan pernyataan Relation, Security ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono bahwa tidak ada kendaraan berat melintas di Sinorang dan hanya kendaraan antar jemput operator, tidak direspon. Pesan yang dikirimkan itu hanya dibaca. Bahkan, pesan permintaan klarifikasi itu telah dikirimkan Okenesia.com sejak dua hari yang lalu.
“Mohon diteruskan ke manajemen bahwa pernyataan Pak Wisnu Bhawono itu bohong soal kendaraan JOB hanya antar jemput operator di Sinorang, bukan kendaraan berat,” demikian isi pesan WhatsApp yang dikirim Okenesia.com kepada Staf Humas JOB Tomori. Namun, hingga berita ini diturunkan, jawaban atas permintaan klarifikasi itu tidak direspon.
Sekadar diketahui, Okenesia.com pernah menurunkan tulisan tentang aktivitas JOB Tomori Sulawesi di Sinorang berkontribusi merusak fasilitas infrastruktur jalan Desa Sinorang. Tulisan sebulan lalu itu sempat direspon Relation, Security ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono melalui pesan WhatsApp pada hari Jumat (4/8/2023).
Visnu menjelaskan, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) adalah perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SKK Migas di bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi Blok Senoro–Toili yang dalam pelaksanaan kegiatan operasinya selalu mematuhi aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Hal ini termasuk dengan kegiatan JOB Tomori di area Sumur Produksi Gas Senoro#2 yang berlokasi di Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai. Kegiatan di area ini dilakukan oleh beberapa operator guna mengoperasikan produksi yang berpusat di CPP Senoro yang berada di Desa Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan sehingga ada mobilisasi kendaraan kecil guna antar jemput operator,” tulis Visnu.
“Kami pun selalu mendukung pembangunan daerah melalui beberapa program pengembangan masyarakat bekerjasama dengan pemerintahan daerah dan kami akan selalu berkoordinasi serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banggai guna kepentingan masyarakat,” tulisnya lagi. (top)