97 Gram Sabu-Sabu dan 3.052 Butir Pil THD Dimusnahkan
BANGGAI, OKENESIA.COM- Sebanyak 97,2491 gram dan berbagai jenis alat hisab sabu-sabu dimusnahkan. Tak hanya sabu-sabu, 3.052 Trihexyphenidyl atau THD juga dimusnahkan.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai memusnahkan barang bukti (babuk) kasus tindak pidana umum (tipidum) yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah.
Pemusnahan barang bukti itu dipimpin Kajari Banggai, Raden Wisnu Bagus Wicaksono itu didampingi unsur Forkopimda, seperti Bupati Banggai diwakili Kamil Datu Adam, Ketua DPRD Banggai, Suprapto, Ketua Pengadilan Negeri Luwuk, Dandim, Kapolres Banggai, Kepala Lapas Luwuk, itu berlangsung di halaman Kantor Kejari Banggai, Jalan Ahmad Yani, Luwuk, Selasa (26/9/2023).
Pemusnahan kasus tindak pidana umum itu untuk periode empat bulan, yakni Maret hingga September 2023.
Barang bukti yang dimusnahkan itu berasal dari 43 perkara.
Yakni, 30 perkara tindak pidana narkotika jenis sabu-sabu dengan total seberat 97,2491 gram dan berbagai jenis alat hisab sabu-sabu.
Satu perkara tindak pidana kesehatan, terdiri dari 3.052 butir THD.
Enam perkara tindak pidana kekerasan terhadap orang, berupa parang, patok kayu, pisau dapur, borgol dan kunci borgol, lakban, nota rental, kartu ATM, pakaian serta selang.
Lima perkara tipidum lainnya, berupa 12 buah pakaian, dua dua buah pisau atau badik dan satu buah gunting.
Satu perkara tindak perikanan, berupa 1 gulung selang dan dakor, 2 buah kacamata renang, 5 buah bundre, 2 buah kaki katak, 6 gulung benang, 9 botol bom ikan, 1 gulung kabel, 2 buah baterai, 9 buah botol kosong, 3 Kg pupuk, 1 botol serbuk macis, 10 buah bumbu, 8 buah korek api kayu.
Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara; dibakar, diblender, direndam dan digerinda hingga barang bukti tersebut tidak dapat digunakan lagi.
Pemusnahan itu merupakan tugas jaksa selalu eksekutor, melaksanakan putusan hakim terhadap barang bukti yang dirampas untuk dimusnahkan.
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan barang bukti penanganan perkara terhitung sejak periode Maret sampai dengan September 2023. (top)