Puluhan Organisasi Berbasis Islam Gelar Aksi Solidaritas Palestina

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Gempuran tentara pasukan Pendudukan Israel yang menyerang warga sipil di Jalur Gaza, Palestina secara biadab memunculkan empati berbagai kalangan. Dukungan solidaritas terhadap warga Palestina bermunculan.

Di Luwuk, Kabupaten Banggai sedikitnya 23 organisasi hingga lembaga pendidikan berbasis Islam akan menggelar aksi solidaritas Palestina. Selain aksi solidaritas, agenda itu juga dirangkai dengan penggalangan dana.

“Ada 23 organisasi dan lembaga pendidikan berbasis Islam yang bersedia bergabung menggelar aksi solidaritas sekaligus penggalangan dana,” ungkap Direktur Alquran Institute Banggai (AQIB), H. Iswan Kurnia Hasan, Lc. MA kepada Okenesia.com via pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (19/10/2023) pagi.

Aksi solidaritas dan penggalangan dana itu bertajuk ‘Aksi BANGGAI PEDULI PALESTINA’ akan dipusatkan di Tugu Adipura, Luwuk pada hari Ahad tanggal 22 Oktober 2023 pukul 15.30 Wita atau ba’da Salat Ashar.

Aksi kali ini, akan dihadiri langsung oleh aktivisi kemanusiaan dari Gaza, Palestina, Dr. Ahed Abu Al-Atta. Dr. Ahed merupakan Direktur Yayasan Persabahatan dan Studi Peradaban (YPSP) di Indonesia yang getol menyuarakan tentang perjuangan warga Palestina mempertahankan tanah dan Masjid Al-Aqsha. Kehadiran Dr. Ahed di aksi itu akan menjami orator tamu.

Paling tidak, ada empat agenda di aksi solidaritas itu. Yakni, donasi penggalangan dana untuk membantu korban di Gaza, orasi dari berbagai perwakilan organisasi, puisi, nasyid dan terakhir pembacaan doa demi keselamatan warga dan pejuang Palestina.

Aksi gabungan ini dikoordinir Ketua Solidaritas Jilbab Banggai sekaligus koordinator lapangan, Maryani Lamada.

Berikut 23 organisasi, lembaga pendidikan serta komunitas yang akan hadir di aksi solidaritas Palestina, yakni; Al Qur’an Institute Banggai, Yayasan Mitra Insan Madani Banggai, DPA ODOJ Banggai, Solidaritas Peduli Jilbab, Bengkel Hijrah, Badko TKA/TPA Kabupaten Banggai, Bikers Subuhan Luwuk,  Majelis Ta’lim se Kecamatan Luwuk dan Luwuk Selatan, Nasyiatul Aisyiyah, Panti Asuhan Aisyiyah, Gaza Community, Rumah Qur’an Ismaili, Ponpes Darul Hikmah, Rumah Zakat, L. Studi Literasi Peradaban Islam, IMM, KompaQ luwuk, KOMDA ALkhairat, LIDMI, WIA, Ponpes DDI.

Berikutnya, ada Pelajar Islam Indonesia (PII) serta Persaudaraan Muslimah atau Salimah.

Aktivis PII Wati Banggai, Syamsanti Duke kepada Okenesia.com menekankan bahwa Pemerintah Indonesia harus bersikap terhadap aksi Pendudukan Israel yang menyerang warga sipil tak berdoa di Gaza.

Syamsanti menekankan bahwa pemerintah Indonesia harus mengambil langkah-langkah tegas dalam mengecam dan menghentikan kekejaman serta genosida yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Israel melalui peran dan hubungan strategis yang dimiliki pemerintah Indonesia di organisasi dan lembaga internasional dan hubungan sipil.

Gabungan organisasi, lembaga pendidikan dan komunitas mengajak kaum muslimin untuk menunjukkan kepeduliannya, baik secara langsung maupun tidak langsung, demi membantu korban kebiadaban Israel menyerang warga sipil. (top)

 

 

Comments
Loading...
error: Content is protected !!