Wartawati Banggai Diancam ‘Tikam’ Usai Liputan Reklamasi Pantai

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Wartawati di Kabupaten Banggai, Helmy Liana menerima ancaman verbal dari seorang tidak dikenal usai melakukan reportase indikasi reklamasi pantai tak berizin di Desa Koyoan, Kecamatan Nambo. Helmy Liana atau akrab disapa Emy ini kesehariannya bekerja di media online Metro Luwuk.

Insiden itu terjadi pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 sekira pukul 13.30 Wita, bertempat antara perbatasan Desa Koyoan, Kecamatan Nambo dan Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan.

Helmy mengambil gambar dan video terkait aktivitas yang diduga dilakukan oleh oknum pengusaha terkait reklamasi tersebut. Setelah mengumpulkan bukti tersebut, sang pewarta ini memutuskan untuk meninggalkan lokasi.

Saat mengendarai roda dua, Helmy merasa ada yang mengikutinya dari belakang. Melihat ada yang mengikutinya, Helmy lalu berhenti sejenak untuk memastikan dan mengambil ponsel. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran hingga di KM 5, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan. saat aksi kejar-kejaran itu, seorang pria berbadan besar yang tak dikenalinya itu menghampiri sembari mengeluarkan kalimat ancaman. “Untuk apa ngana ambe HP, ngana mo ba foto saya? Lama-lama sa tandang nga pe motor ini, sa mo tikam nga ini,” begitu ungkapan pengancam ditirukan Helmy.

Orang tak dikenal itu bertanya berulang. “Kenapa ambil foto di situ? Apa tidak ada tempat lain? Ngana ini kalau mau foto di sana bukan di tampat ini. “Barani ngana bafoto saya tandang ngape motor, awas ngana, coba-coba,” begitu ungkapan si pengancam.

Meskipun Helmy mengaku, tak mengenali pria itu, tapi motor pelaku pengancaman itu dikenalinya. Pelaku mengendarai sepeda motor N-Max warna silver tanpa plat nomor polisi.

Atas insiden yang menimpa itu, Helmy akhirnya memutuskan untuk mengadukan masalah ini ke SKPT Polres Banggai, Senin 23 Oktober 2023, pukul 14.28 Wita. Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Nomor: STTLP/534/X/2023/Sulteng/Res-Bgi pada Senin, 23 Oktober 2023. Kasus ini saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib. (top/**)

Comments
Loading...