BPRS Khairan Inti Amanah Salurkan Bantuan Untuk 14 Anak Yatim
BANGGAI, OKENESIA.COM- Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Khairan Inti Amanah ikut berpartisipasi di momen kemeriahan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Expo tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai pada Sabtu dan Ahad (28-29/10/2023).
Partisipasi BPRS Khairan Inti Amanah sebagai bank perekonomian rakyat syariah terbesar saat ini di Sulawesi menyerahkan bantuan tabungan untuk 14 anak yatim di Rumah Yatim Tahfidz Al-Maun Luwuk
Keempat belas anak yatim yang menerima bantuan tabungan itu adalah para penghapal Alquran yang diprogramkan langsung di Panti Asuhan Al-Maun, Luwuk. Setiap anak mendapatkan bantuan tabungan sebesar Rp250 ribu.
Bantuan tabungan tersebut diserahkan oleh Direktur BPR Syariah Khairan Inti Amanah, Helmy Mohammad yang disaksikan langsung oleh Bupati Banggai, H. Amirudin.
Ananda Akmal, santri dari Rumah Yatim Tahfidz yang mewakili 14 anak yatim untuk menerima bantuan tersebut.
Agenda BIK 2023 kali ini bertajuk “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” itu dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, Luwuk.
Sejak digelar pada 2016, baru di tahun ini BIK dilaksanakan di luar ibu kota, Provinsi Sulawesi Tengah. “Kegiatan BIK tahun ini adalah yang pertama dilakukan di luar ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dan yang menjadi kehormatan pertama tentu adalah Kabupaten Banggai,” ujar Kepala OJK Sulteng, Triyono Raharjo.
Triyono mengungkapkan alasan dipilihnya Banggai sebagai lokasi penyelenggaraan BIK, karena aktivitas ekonomi terbesar kedua di Sulteng ada di kabupaten tersebut.
Pelaksanaan BIK, kata Triyono, merujuk pada Perpres Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Permenko Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
“Peraturan ini mengamanahkan bahwa di tahun 2024 nanti, masyarakat Indonesia 90 persennya sudah bisa merasakan layanan akses keuangan,” kata dia.
Triyono mengaku, target 90 persen itu berat diwujudkan di wilayah luar pulau Jawa. “Di Indonesia bagian timur, saya merasakan sendiri begitu sulitnya memperoleh akses itu, terutama jaringan fisik yang memang tidak semua daerah punya jaringan kantor lembaga keuangan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Banggai Amirudin menyampaikan apresiasi kepada OJK Sulteng yang telah memilih Kabupaten Banggai sebagai tuan rumah penyelenggaraan BIK 2023.
Ia optimistis, target layanan akses keuangan sebesar 90 persen dapat terwujud di Banggai. Mengingat, dari 24 kecamatan yang ada, akses layanan keuangan saat ini sudah mencapai 80 persen.
“Kalau di daerah lain mungkin agak susah, tapi saya yakin dan percaya, di Kabupaten Banggai, apa yang diamanatkan Bapak Presiden yaitu 90 persen tersentuh layanan keuangan itu akan tercapai,” ujar Bupati Amirudin.
Hal itu diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi Banggai yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Meski sempat anjlok di angka minus 2,4 persen akibat pandemi Covid-19, saat ini ekonomi Banggai tumbuh hingga 7 persen.
“Kegiatan-kegiatan perbankan yang ada di Kabupaten Banggai terus kita dorong untuk maju, sehingga seluruh masyarakat dapat tersentuh dengan apa yang dicanangkan oleh Presiden,” kata Bupati Amirudin.
Setelah membuka secara resmi acara puncak BIK 2023, Bupati Amirudin bersama Kepala OJK Sulteng dan sejumlah pimpinan lembaga perbankan mengunjungi stan-stan pameran. (top/**)