BPOM Banggai Gandeng Puluhan Organisasi Tanam Mangrove

0

BANGGAI, OKENESIA.COM– Tugas pokok dan fungsi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kabupaten Banggai rupanya tidak sebatas pencegahan produk kedaluwarsa namun juga menjaga kelestarian alam.

“Dalam rangka menjaga keberlangsungan dan kelestarian alam, Badan POM merasa perlu untuk turut andil dan merangkul semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove. Program ini akan dilakukan hingga tahun 2025 melalui penandatangan nota kerja sama antara BPOM dan semua organisasi lintas sektor yang terlibat,” ucap Kepala BPOM Banggai, Darman, dalam pelaksanaan acara penanaman mangrove yang berlangsung di Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Selasa (31/10/2023).

Kegiatan dengan nama program Net Zero Carbon itu, BPOM Banggai melakukan penanaman 500 mangrove di Desa Uwedikan. Sebanyak 100 peserta ikut terlibat, yakni dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Banggai, Dinas Kesehatan Banggai, Bank Syariah Indonesia Cabang Luwuk, Kantor POS Indonesia Cabang Luwuk, PT. Sals And Sons Indonesia, PT. Inti Kerja Bahari, PT. Uwelino, PT. Sumber Sehat Nusantara, PT. Totalindo Banggai Perkasa, PT. Cinta Farma Luwuk, Kelola Mandiri Laut Banggai, UMKM Duta Rasa, Kimia Farma Group, Apotek Murni Medika, Apotek Berkah Farma, Ikatan Apoteker Indonesia kabupaten Banggai, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia kabupaten Banggai, Bintang Toejoeh Banggai, serta aparat Desa Kayutanyo dan Galeri Utusku.

Selain itu, pada kegiatan ini dilakukan juga penyerahan Surat Keterangan Ekspor (SKE) berupa health certificate ke PT. Sals and Sons Indonesia yaitu berupa produk tepung kelapa, virgin coconut oil dan minyak kelapa, berikut penyerahan sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT. Cinta Farma Luwuk, sebelum kemudian diakhiri dengan foto bersama para peserta. (zul)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!