32.000 Ton Amunisi Dijatuhkan di Jalur Gaza Sejak Awal Agresi Militer Israel
JAKARTA, OKENESIA.COM- Kantor Informasi Pemerintah di Gaza mencatat, sejak agresi militer tanggal 7 Oktober 2023 hingga Jumat (10/11/2023), tentara pasukan Pendudukan Zionis Israel telah menjatuhkan sekitar 32 ribu ton amunisi dan lebih 13 ribu bom atau rata-rata 87 ton setiap satu kilometer. Demikian informasi yang disampaikan Juru Bicara Kantor Informasi Pemerintah di Gaza, Salamah Ma’ruf via aplikasi WhatsApp kepada Okenesia.com, Jumat (10/11/2023) petang waktu Palestina atau malam waktu Indonesia.
Salamah menyebut bahwa tingkat kehancuran di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya. “Dan lebih 50 persen unit perumahan di Gaza rusak akibat serangan bom Pendudukan Israel. Sementara 40 ribu unit perumahan rusak total,” tulis Salamah Ma’ruf.
Perkiraan kurugian sementara kerusakan gedung dan apartemen mencapai Rp2 miliar dollar. Sementara kerugian infranstruktur ditaksir sekitar Rp1 miliar dollar.
Gempuran pasukan udara yang membombardir rumah sakit dan perumahan warga serta fasilitas umum lainnya sebut Salamah, merupakan kejahatan. “Apa yang dipraktikkan penjajah Israel dengan menarget dan membom rumah sakit-rumah sakit di Gaza adalah kejahatan yang membabibuta, dan tidak pernah terjadi dalam sejarah yaitu dengan sengaja membom fasilitas-fasilitas kesehatan dan melalukan pembantaian di dalamnya sebagaimana yang dilakukan oleh penjajah ini,” tulisnya lagi.
Salamah juga menyebut bahwa serangan terhadap fasilitas kesehatan, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya adalah bukti nyata tidak pedulinya masyarakat internasional dan lembaga-lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa dalam menjalankan kewajibannya melindungi fasilitas-fasilitas publik. (top)