Pasukan Udara Israel Bunuh 2 Kru TV Al Mayadeen di Lebanon Selatan
JAKARTA, OKENESIA.COM- Pesawat perang militer Pendudukan Israel menembakkan dua roket ke lokasi siaran langsung dua kru TV Al Mayadeen. Seketika, dua kru televisi berita satelit pan-Arab berkedudukan di Beirut, Lebanon itu tewas.
Peristiwa nahas itu terjadi, setelah seorang juru kamera Rabih Me’mari dan korespondennya Farah Omar baru saja menyelesaikan siaran langsungnya di Lebanon Selatan, Selasa (21/11/2023) sekira pukul 10.00 pagi waktu Lebanon atau sore waktu Indonesia.
Farah dan Rabih baru saja menyiarkan secara langsung, menginformasikan kondisi terkini mengenai pemboman Israel di Lebanon Selatan.
Militer Israel tidak segan-segan menjadikan jurnalis sebagai sasaran, dan telah melakukannya berkali-kali dalam sebulan terakhir, baik di Gaza maupun di Lebanon Selatan. Aksi keji militer Israel itu mereka lakukan setelah dimulainya ‘Badai Al-Aqsha’.
Militer Israel meningkatkan aksi penembakan dan pemboman di Lebanon Selatan. Lebanon merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Pendudukan Israel. Pendudukan Israel memang sengaja menyasar para pekerja jurnalis, karena mengabarkan fakta kebiadaban terhadap warga Palestina.
Tersebarnya video, foto berikut narasi kebiadaban militer Israel, tentu saja merusak citra Israel di mata dunia.
Di Gaza, tercatat hingga hari ke 45 ‘Badai Al-Aqsha’, sudah 60 jurnalis yang menemui ajalnya setelah rumah mereka beserta anggota keluarganya dihajar bom. Para jurnalis ini juga menjadi sasaran tembakan saat liputan lapangan berlangsung.
Sekadar diketahui, siaran Al Mayadeen dilarang tayang di Palestina dengan alasan merugikan keamanan nasional Israel. (top/**)