Hanya 2 Jam, 100 Lebih Serangan Udara Israel Hajar Jalur Gaza
JAKARTA, OKENESIA.COM- Militer Israel kembali menyuguhkan kekejian dan kebiadaban terhadap warga Jalur Gaza, Palestina. Setelah gencatan senjata berakhir, Jumat (1/12/2023) pagi pukul 07.00 waktu Gaza atau pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat, militer Israel kembali menyerbu pemukiman penduduk, menyasar anak-anak, wanita dan para lansia yang menjadi korban agresi militer.
Bahkan, warga setempat menyatakan, hanya dalam kurun waktu dua jam, pasukan udara Israel telah melancarkan 100 lebih serangannya ke Jalur Gaza. Sedikitnya, 9 orang tewas dalam serangkaian serangan udara terhadap rumah-rumah di Rafah tengah, timur dan barat.
Pengeboman udara dan artileri Israel menargetkan wilayah timur Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Wartawan yang tengah meliput di lapangan melaporkan bahwa bentrokan kekerasan antara perlawanan dan pasukan pendudukan di Beit Hanoun.
Kantor Media Pemerintah menyebut, jumlah jurnalis yang syahid bertambah menjadi 71 jurnalis setelah pengumuman syahidnya jurnalis foto Abdullah Darwish dari saluran satelit Al-Aqsa.
Media Pemerintah di Gaza menegaskan bahwa militer Israel sengaja membunuh jurnalis dan profesional media Palestina, bertujuan untuk mengaburkan kebenaran dan merupakan upaya untuk meneror dan mengintimidasi jurnalis untuk mencegah mereka melakukan tugas mereka dalam kerangka tidak adanya narasi Palestina.
Sejak berakhirnya gencatan senjata hingga saat ini, 15 orang syahid telah terbunuh dan jumlahnya kemungkinan akan bertambah dalam serangkaian serangan udara terhadap beberapa sasaran terpisah di wilayah di Gaza.
Pesawat pendudukan melancarkan serangan baru di timur laut Rafah. Total penargetan di Khan Yunis sejak pagi ini adalah, sebuah rumah untuk keluarga Qanen menjadi sasaran di sekitar Rumah Sakit Nasser, dan seorang warga terbunuh.
Sebuah apartemen tempat tinggal di Kota Hamad menjadi sasaran, dan dua orang syahid terbunuh. Rumah keluarga Abu Daqqa menjadi sasaran di daerah Abasan Al-Kabira, dan korban mencari perlindungan di Rumah Sakit Eropa.
Beberapa serangan terhadap lahan pertanian di Gizan Al-Najjar, sekitar Al-Eurbi, Bani Suhaila, dan Al-Qarara Timur.
Penembakan artileri hebat di sepanjang wilayah timur kegubernuran. Sembilan syahid dan terluka dalam serangan Israel yang menargetkan 3 rumah di Rafah, selatan Jalur Gaza.
Sepuluh orang syahid dan sejumlah lainnya terluka dalam pengeboman Israel yang menargetkan rumah keluarga Abu Al-Anin di lingkungan Al-Geneina, sebelah timur Rafah. Lainnya, 11 syahid di Rafah, selatan Gaza.
Pesawat tempur Penjajah Israel menghancurkan Masjid Halimah di tengah Khan Younis.
Rafah adalah kota yang diklasifikasikan oleh Pendudukan Israel sebagai daerah yang aman dari pengeboman dan penargetan.
Pascagencatan senjata, masyarakat Khan Yunis di Gaza selatan diminta untuk pergi ke Rafah. Faktanya, militer Israel melakukan pembantaian di sana.
Pimpinan Hamas mengecam, pemberian kesempatan kepada kepala negara Pendudukan Israel, Herzog, untuk berpartisipasi dalam konferensi iklim PBB yang diadakan di Uni Emirat Arab, pada saat tentaranya melakukan pembantaian yang mengerikan dan perang pemusnahan terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza. (top/**)