Militer Israel Bantai Pengungsi di Sekolah Jalur Gaza Utara
Pemuda Berusia 15 Tahun Ke Atas Dilucuti Pakaian Lalu Diseret
JAKARTA, OKENESIA.COM- Tindakan keji kembali dilakoni militer Pendudukan Israel. Pasukan Israel menyerbu sebuah sekolah yang menampung ribuan pengungsi di Jalur Gaza Utara, Rabu (6/12/2023) siang waktu Gaza atau malam waktu Indonesia. Informasi demikian diterima Okenesia.com via @hossam_shbat.
Pemuda Gaza yang telah berusia di atas 15 tahun diseret keluar dari sekolah. Pasukan Israel menempatkan mereka di halaman sekolah. Lalu, militer Israel mengeksekusi mereka dengan darah dingin.
Ketika para pemuda itu diseret keluar dari sekolah tempat pengungsian, pakaian mereka dilucuti di depan mata anak-anak dan perempuan pengungsi.
Laporan itu menyebutkan bahwa tim medis belum bisa menghubungi mereka. Menurut saksi mata, puluhan syahid kini berada di halaman sekolah dan di jalanan sekitar.
Pembantaian keji militer Israel tak hanya di sebuah sekolah yang terletak di Jalur Gaza Utara, tapi tempat pengungsian warga di sekitar Rumah Sakit Indonesia juga menjadi sasaran pembantaian.
Pasukan zionis Israel mengeksekusi warga sipil. Dari potongan video yang diterima Okensia.com, puluhan jenazah tergeletak di halaman sekolah dan sekitar Rumah Sakit Indonesia.
Berbagai video berdurasi pendek merekam aksi keji militer Israel pada hari ini. Seorang anak dengan kebutuhan khusus syahid akibat serangan pasukan zionis Israel setelah membombardir rumah keluarganya di Khan Yunis. Video itu dirilis Quds News Network.
QudsNen merilis video ketika bocah sedang bermain, pasukan Israel membombardir sebuah rumah di dekatnya. Suara ledakan menggelegar. Tidak ada anak yang harus menghadapi trauma seperti ini. Demikianlah narasi yang dituliskan di video itu. (top/**)