53 Ribu Ton Bom Dijatuhkan di Gaza, 26.453 Warga Syahid

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Kantor Media Pemerintah di Gaza melaporkan kondisi di Gaza, Palestina hingga Senin (18/12/2023) atau 73 hari perang genosida komprehensif yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Pembunuhan brutal terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan terus berlanjut hingga saat ini, dengan mengebom rumah-rumah persembunyian dan menghancurkan mereka
Pesawat tempur Israel dan Amerika telah menjatuhkan lebih dari 53.000 ton bahan peledak. Setiap meter di Jalur Gaza menjadi sasaran dan pengeboman langsung.

Tentara Israel telah melakukan 1.680 pembantaian, merenggut nyawa 26.453 syahid dan orang hilang. Termasuk 19.453 syahid yang tiba di rumah sakit.

Sebanyak 8,000 syahid adalah anak-anak, dan 6.200 syahid adalah perempuan, 300 syahid adalah tenaga medis, 32 syahid adalah pertahanan sipil, dan 96 jurnalis dinyatakan syahid.

Tujuh ribu masih hilang, entah tertimbun reruntuhan atau belum diketahui nasibnya, dan 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Sedangkan 52.286 luka-luka.

“Selama perang agresi yang brutal ini, militer Israel menangkap ratusan orang yang kami hormati, termasuk 40 penangkapan personel medis, dan 8 tahanan jurnalis,” demikian rilis Kantor Media Pemerintah di Gaza.

Satu juta setengah pengungsi Palestina masih menjalani kehidupan yang keras di ratusan pusat pengungsian dan tempat penampungan.

Jumlah besar ini memerlukan solusi untuk mengakhiri penderitaan mereka yang terus berlanjut.

“Mereka semua membutuhkan bantuan dan pasokan yang mendesak, dan semua lembaga internasional harus segera menjalankan tugasnya, dan menambahkan bahwa 327.000 kasus terjangkit penyakit menular akibat pengungsian,” ungkapnya.

Israel telah menghancurkan 126 kantor pusat pemerintah, 90 sekolah dan universitas yang tidak berfungsi sama sekali, 282 sekolah dan universitas yang rusak sebagian. Sementara 112 masjid hancur total, dan 200 masjid dihancurkan oleh pendudukan, dan sebagian lagi. Serangan udara militer Israel juga menghancurkan tiga gereja.

Dalam hal kerusakan unit hunian, serangan membabi buta militer Israel telah menghancurkan 52,500 unit hunian, dan menghancurkan sebagian 254,000 unit hunian, sehingga total 306,500 unit hunian.

Di tingkat rumah sakit, tentara Pendudukan Israel menargetkan lebih dari 22 rumah sakit dan membuat rumah sakit tersebut tidak dapat digunakan.

Lima puluh tiga pusat kesehatan tidak dapat berfungsi.
Sementara tentara Israel menargetkan 138 institusi kesehatan yang mempengaruhi penyediaan layanan kesehatan. Seratus dua unit mobil ambulans rusak total. (top/**)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!