Pemerintah Afsel Ancam Sanksi Warganya Yang Jadi Tentara Israel
JAKARTA, OKENESIA.COM- Tindakan brutal militer Israel membunuh puluhan ribu warga Jalur Gaza, Palestina dan menghancurkan pemukiman penduduk, berbagai fasilitas umum, rumah ibadah, ratusan sekolah/universitas memunculkan empati dari berbagai negara.
Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) pun, ikut berempati terhadap kondisi mengenaskan warga Jalur Gaza. Bahkan, warga Afsel yang tergabung sebagai tentara Israel di Gaza dapat dituntut saat kembali ke dalam negeri.
Warga Afrika Selatan yang berperang untuk Israel di Gaza dapat menghadapi tuntutan di dalam negeri. Secara tegas, pemerintah Afsel bakal memberikan sanksi berat.
Senin (19/12/2023), pemerintah Afrika Selatan memperingatkan warganya yang menjadi tentara IDF (Israel Defense Force) ketika Presiden Cyril Ramaphosa kembali mengecam konflik di wilayah Palestina sebagai genosida.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Afsel mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan laporan bahwa beberapa tentara Israel yang juga warga negara Afrika Selatan telah bergabung dengan IDF untuk berperang di Gaza, atau sedang mempertimbangkan untuk melakukannya.
“Tindakan tersebut berpotensi berkontribusi terhadap pelanggaran hukum internasional dan tindakan kejahatan internasional lebih lanjut, sehingga membuat mereka bertanggung jawab untuk dituntut di Afrika Selatan,” kata Kemenlu Afrika Selatan. (top/**)