Tentara Israel Rudapaksa Gadis Palestina

Pensiunan IDF Kenang Kejahatannya, Tanpa Penyesalan

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Sejumlah pensiunan Israel Defence Force (IDF) menceritakan kenangan kejahatannya. Saat menceritakan kelakuan biadabnya saat masih aktif menjadi tentara itu yang terangkum dalam sebuah video menunjukkan mimik wajahnya tersenyum lebar. Seolah tanpa penyesalan.

Kelakuan biadab paling menjijikkan adalah melakukan rudapaksa terhadap gadis-gadis Jalur Gaza, Palestina yang mereka tawan. Rekaman video wawancara dengan para pensiunan yang sudah ‘bau tanah’ berusia uzur diterima Okenesia.com, Sabtu (23/12/2023).

Paling tidak, ada delapan pensiunan IDF yang menceritakan kebiadabannya di kala masih aktif menjadi tentara.

Pengakuan pertama pensiunan IDF itu mengaku bahwa membunuh warga Jalur Gaza, tak ada penyesalan sama sekali. “Tentu, kami bunuh mereka tanpa penyesalan,” kata pensiunan itu dengan wajah penuh senyum seolah menunjukkan tanpa penyesalan sama sekali.

Pensiunan IDF ke kedua, menyebut bahwa membunuh warga Palestina kategori perbuatan baik. “Kalau membunuh kamu (warga Palestina) sudah melakukan hal yang baik,” kenangnya.

Pensiunan ke tiga mengaku pula bahwa dirinya ingin membunuh. Lalu menceritakan bagaimana si pensiunan itu menarik pelatuk senjata. “Saya mundur selangkah dan menarik senjata, dor dor dor, kami bunuh mereka semua,” ujar dia.

Bahkan, tentara pensiunan lainnya mengibaratkan ketika menarik warga Palestina seperti menarik seekor sapi lalu membunuhnya.

Salah satu dari mereka menceritakan perbuatan rekannya yang melakukan aksi rudapaksa terhadap wanita Palestina. “Dia meraih perempuan muda dan cantik masuk sebuah rumah menyiapkan kamar untuk memperkosanya. Setelahnya si wanita kembali dalam kondisi setengah mati bagaikan lap,” kenang si tentara dengan raut wajah tersenyum.

Eks tentara lainnya juga menceritakan hal serupa merudapaksa gadis Palestina. “Salah satu orang memperkosa gadis 16 tahun,” katanya terkekeh.

Sementara pensiunan terakhir mengisahkan bahwa dia bersama rekan-rekannya mengumpulkan warga Jalur Gaza, Palestina di dalam sebuah kandang ternak lalu membunuhnya. “Membunuh mereka di dalam kandang. Kamu tahu (kandang ternak) dikelilingi kawat berduri. Semua pria dikumpulkan, duduk di tanah lalu seorang dari kami datang membawa senapan mesin dan mulai menembak. Lalu isi ulang peluru lagi. Beberapa ada yang ambil penyembur api, mengejar orang-orang dan membakar mereka,” ungkapnya.

Di akhir video pengakuan itu bahwa kisah-kisah yang mereka sampaikan itu sejatinya tidak boleh diceritakan apalagi diketahui khalayak. “Ini mengerikan dan terlarang untuk diceritakan,” ungkap eks tentara IDF itu. (top)

 

Comments
Loading...