Front Perlawanan di Gaza Adalah Front Terkuat!
JAKARTA, OKENESIA.COM- Front perlawanan di Gaza adalah front yang kuat, kohesif, dan menjanjikan yang memiliki semangat strategis, kepemimpinan, kendali yang merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh rakyat bangsa dan masyarakat bebas dunia.
Demikian poin penting pidato Kepala Biro Politik, Gerakan Perlawanan Islam-Hamas, Ismail Haniyeh saat konferensi Persatuan Ulama Internasional dan Cendekiawan Muslim (IUMS) di Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024).
Ismail menyebut bahwa kerugian Pendudukan Zionis Israel di Palestina di tangan para pahlawan perlawanan jauh lebih besar dari apa yang diumumkan. Sedangkan, Video yang dikeluarkan oleh Brigade Al-Qassam dan faksi perlawanan tentang operasi penyerangan juga sedikit dibandingkan dengan apa yang terjadi di lapangan, karena tidak semua operasi difilmkan.
“Kemarin, media Zionis berbicara tentang hari yang paling sulit bagi kami di Gaza. Lihatlah saudara-saudaraku, setelah hampir 100 hari, mereka berbicara tentang hari-hari yang sulit, karena ada orang yang percaya pada apa yang mereka janjikan kepada Tuhan,” ungkap Ismail.
Situasi kemanusiaan di Gaza sebut Ismail, benar-benar merupakan bencana besar dan tidak dapat digambarkan sama sekali.
“Peran bangsa dan ulama mempunyai peran yang besar dalam poros mendukung perlawanan, dan kita melihat bahwa negara-negara di dunia mengerahkan senjata untuk melakukan pendudukan melalui jembatan udara dan kapal induk, dan sudah waktunya untuk memberikan dukungan perlawanan dengan senjata, karena ini adalah pertempuran Al-Aqsa, dan bukan pertempuran rakyat Palestina saja,” tegas Ismail.
“Wahai rakyat bangsa yang merdeka… Jarang sekali ada momen-momen bersejarah seperti ini. Hati-hatilah jangan sampai mereka lolos dari kalian, karena jika mereka lolos, kita tidak tahu berapa dekade yang kita perlukan, dan Insya Allah mereka tidak akan lolos,” seru Ismail.
“Seluruh wilayah sedang panas, ada front militer pendukung, dan ada gerakan global. Deklarasi Doha, yang akan diumumkan, untuk Aliansi Kemanusiaan, sungguh luar biasa dan ekspresif, dan merupakan awal yang menjanjikan, Insya Allah,” demikian pidato Ismail Haniyeh. (top/**)