Komisi II-Tim Pokja Agendakan Tinjau Dampak Tambang di Desa Mayayap
BANGGAI, OKENESIA.COM- Komisi II, DPRD Banggai bersama Tim Kelompok Kerja (Pokja) bentukan Pemda Banggai diagendakan turun lapangan meninjau langsung dampak aktivitas tambang di Desa Mayayap dan Desa Trans Mayayap, Kecamatan Bualemo.
Peninjauan lapangan itu merupakan salah satu poin penting hasil rekomendasi komisi membidani pembangunan dan lingkungan hidup itu menyusul masalah yang mendera warga di dua desa tersebut.
Agenda rapat dengar pendapat yang menghadirkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banggai, Kepala Dinas TPHP, Kabag SDA, Kabag Hukum, Camat Bualemo, Kepala Desa Mayayap, Kepala Desa Trans Mayayap, advokat warga Hasrin Rahim serta sejumlah warga itu berlangsung Kamis (18/4/2024) dipandu Ketua Komisi II, DPRD Banggai, Sukri Djalumang dihadiri dua anggota Komisi II, Masnawati Muhamad dan Sientje Najoan.
Kesimpulan rapat Komisi II itu setelah mencermati perkembangan dalam rapat tersebut, baik yang disampaikan Hasrin Rahim sebagai advokat warga, dua kepala desa serta respon OPD Pemda Banggai.
Berdasarkan fakta rapat itu, Sukri Djalumang merespon dengan menarik beberapa poin kesimpulan. Kesimpulan rapat itu juga dituangkan dalam poin rekomendasi DPRD Banggai yang akan disampaikan kepada Bupati Banggai.
Sukri Djalumang menegaskan bahwa Tim Pokja bentukan Pemda Banggai untuk segera menindaklanjuti masalah yang mendera warga khususnya para petani di Desa Trans Mayayap dan Desa Mayayap hingga masalah pertanian sebagai terdampak.
Sebelum meninjau turun lapangan, Komisi II terlebih dahulu mengagendakan berkonsultasi di Sumber Daya Mineral (SDM) Sulteng di Palu.
Kepentingan konsultasi itu dilakukan untuk meminta foto citra satelit. Seperti masalah debit air Soho, Komisi II juga melakukan hal serupa. Dari hasil foto citra satelit itu, kelihatan secara keseluruhan wilayah.
Bermodalkan dengan foto citra satelit, lalu dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung.
Di agenda peninjauan langsung itu, Komisi II juga meminta agar Tim Pokja Pemda Banggai turun bersama. Hasil tinjauan lapangan itu, ditindaklanjuti dengan proses penyelesaikan masalah secara bertahap.
Sukri Djalumang meminta kepada warga untuk bersabar menunggu proses penyelesaian. Ia menekankan bahwa Komisi II bersama Tim Pokja akan menyelesaikan masalah yang mendera warga. (top)