200 Hari Agresi Militer Israel, 34.778 Warga Gaza Syahid

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Agresi militer Israel terhadap warga Jalur Gaza, Palestina hingga Selasa (23/4/29024) sudah memasuki 200 hari. Selama kurun waktu enam bulan 20 hari itu, militer Israel telah menghabisi puluhan ribu nyawa warga sipil tak berdosa di tanah kelahiran para Nabi itu.

Kantor Media Pemerintah Palestina mempublikasikan update statistik terpenting perang genosida yang dilakukan oleh militer Israel. “Dua ratus hari sejak perang genosida, militer Israel telah 3.025 pembantaian, 41.183 syuhada dan orang hilang. Sejumlah 34.183 syahid yang tiba di rumah sakit,” demikian dilaporkan Kepala Biro Kantor Media Pemerintah Palestina, Ismail Abu Tsawabitha seperti dikutip dari platform Telegram Gaza Al-An (versi Arab) atau Gaza Now (versi berbahasa Inggris).

Dari puluhan ribu warga yang syahid itu, separohnya dari kalangan anak-anak, yakni mencapai 14.778 anak syahid. Blokade pangan yang diterapkan Pendudukan Israel menyebabkan 30 anak menjadi syahid akibat kelaparan.

“Sebanyak 9.752 syuhada wanita, 485 tenaga medis,67 syuhada dari pertahanan sipil, 140 jurnalis, 7.000 masih hilang,” urai Ismail.

Kondisi lingkungan yang buruk akibat pengungsian menyebabkan 77.143 terinfeksi, 72 persen korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

Kebiadaban militer Israel membunuuh para orang tua menyebabkan 17.000 anak hidup tanpa orang tuanya atau salah satu dari mereka. Kondisi parah juga terjadi, yakni 11.000 orang yang terluka perlu melakukan perjalanan untuk mendapatkan perawatan guna menjalani operasi tak diberi kesempatan.

Terdapat 10.000 pasien kanker menghadapi kematian dan membutuhkan pengobatan, 1.090.000 tertular penyakit menular akibat pengungsian. Kementerian Kesehatan Palestina mencatat 8.000 kasus infeksi virus hepatitis, 60.000 ibu hamil berisiko, karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan. Terdapat 350.000 pasien kronis berisiko, karena tidak diberikana obat.

Militer Israel juga melakukan 5.000 penangkapan dari Jalur Gaza selama perang genosida. Mereka yang ditangkap itu adalah, 310 kasus penangkapan tenaga kesehatan, 20 kasus penangkapan jurnalis yang diketahui namanya.

Ratusan markas pemerintah, sekolah, universitas dihancurkan, ada yang rusak sebagian dan rusak total. Serangan Israel juga menyasar tempat ibadah, yakni 239 masjid hancur total, 317 masjid sebagian hancur, 3 gereja menjadi sasaran dan dihancurkan.

Rumah penduduk Jalur Gaza berkisar 86.000 unit rumah hancur, 294.000 unit rumah sebagian hancur.

Fasilitas kesehatan, mulai dari institusi kesehatan, fasilitas rumah sakit hingga puskesmas juga hancur.

Kehancuran terhadap rumah penduduk, rumah ibadah, fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan akibat serangan bom random tanpa pandang bulu. Setidaknya, militer Israel telah menjatuhkan 75.000 ton bahan peledak. (top/**)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!