Tak Ada Garansi PKB Banggai Usung Kembali Petahana
BANGGAI, OKENESIA.COM- DPC PKB Banggai telah membuka pendaftaran bakal calon Pilkada Banggai tahun 2024 ini. Sejak dibuka pendaftaran itu, sudah ada tiga figur yang mengambil formulir di Sekretariat DPC PKB Banggai yang beralamat di Kelurahan Hanga-Hanga, Kecamatan Luwuk Selatan.
Tiga figur itu adalah Sulianti Murad, Herwin Yatim serta Kaharuddin. Dari tiga figur itu, hanya Kaharuddin yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Banggai. Sementara Herwin Yatim, Ketua DPC PDI Perjuangan Banggai ini maupun Sulianti Murad, Ketua DPC Partai Gerindra Banggai mendaftar sebagai kandidat bupati Banggai.
Sementara bakal calon Amirudin Tamoreka yang berstatus sebagai petahana dikabarkan juga akan mengambil formulir di PKB Banggai.
Pilkada 2020 silam, PKB Banggai mengusung paket pasangan Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili. Pasangan yang dikenal tagline AT-FM menjadi pemenang Pilkada Banggai 2020. PKB bersama partai politik lain berkoalisi memenangkan pasangan AT-FM.
Meskipun menjadi pengusung di Pilkada sebelumnya, namun Ketua DPC PKB Banggai, H. Syafrudin Husain mengaku, tak memberikan jaminan akan kembali diusung pada Pemilu tahun ini.
“Kepada siapapun figur yang mendaftar di kami, tetap kami terbuka. Tidak ada jaminan petahana diusung kembali. Tidak ada jaminan petahana, karena statusnya sama semua mereka sebagai pendaftar,” tutur Syafrudin Husain saat berbincang dengan sejumlah pewarta usai mengikuti rapat paripurna DPRD Banggai, Senin (22/4/2024) malam.
Terhadap figur yang mengambil formulir, Haji Udin-sapaan Syafrudin Husain, tak memberikan jaminan apapun. Sebab diakuinya, kewenangan siapa bakal calon yang diusung murni menjadi kewenangan DPP.
Sementara DPC, hanya membuka pendaftaran dan memprosesnya. Selanjutnya, proses uji kompetensi dan urusan lainnya berada di tangan DPP.
Dalam kesempatan itu, Haji Udin, wakil rakyat yang dipastikan kembali duduk di Parlemen Teluk Lalong untuk periode keanggotaan 2024-2029 itu menyampaikan bahwa koalisi Pilpres hingga pemilihan gubernur, tidak ada koalisi linier. “Tidak linier, baik koalisi dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota,” ungkap Haji Udin.
Bahkan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar menekankan bahwa PKB dapat berkoalisi dengan partai manapun. Bahkan terhadap parpol ‘musuh’. “Waktu saya ikut zoom meeteng dengan Pak Ketum, Muhaimin Iskandar menekankan bahkan lawan politik pun bisa digandeng untuk menjadi parpol koalisi. Koalisi pilpres bukan jaminan, demikian halnya dengan koalisi Pilgub,” ungkap dia.
Haji Udin memastikan bahwa kandidat yang diusung PKB adalah mereka yang telah mendaftarkan diri secara resmi. Artinya, PKB hanya memproses mereka yang mendaftar saja, tidak akan menjatuhkan pilihan kepada bakal calon yang tidak melalui proses penjaringan. (top)