Halal Bi Halal JOB Tomori-Pewarta Pererat Silaturahmi
BANGGAI, OKENESIA.COM- Halal bi halal SKK Migas, JOB Tomori Sulawesi, PWI Banggai serta Forkopimda Banggai upaya membangun silaturahmi.
Kali ini, agenda rutin tahunan kali ini berlangsung di Swiss-Belinn, Luwuk, Selasa (7/5/2024).
Halal bi halal itu sekaligus temu media itu dihadiri berbagai pihak.
Relation, Security & Community Development Managaer JOB Tomori, Vhisnu C. Bawono mewakili General Manager OB Tomori menyampaikan bahwa hubungan antara media dan JOB Tomori secara khusus dan industri secara umum terjalin dengan baik.
“Kami butuh saran dan masukan. Apa yang kami lakukan, kalau kami baik, tolong diberitakan dengan baik. Jika ada hal kurang baik, tolong disampaikan langsung ke kami.
Semoga jalinan ini terus berlanjut,” pintanya.
Mewakili Kepala SKK Migas Wilayah Kal-Sul, Hari Pratomo mengakui, dukungan media sangat diharapkan. Dukungan dan kritik dari media dan para pemangku kepentingan lainnya itu menunjukkan kepedulian terhadap perusahaan.
“Kami sangat bahagia, banyak agenda kegiatan yang dikolaborasikan. Dukungan media sangat harmonis,” Hari Pratomo.
“Industri kami masih memberikan ke negara. Terima kasih telah memberitakan produksi hingga manfaat atas kehadiran perusahaan migas,” kata Hari Pratomo.
SKK Migas juga mengakui bahwa dukungan pemerintah daerah juga sangat diharapkan.
Ketua PWI Banggai, Iskandar Djiada menyampaikan bahwa untuk kesekian kalinya dilaksanakan dengan tema uang sama.
Halal bi halal ini kian memperkuat silaturahmi dan kolaborasi.
Fungsi media dalam memberitakan sudah berjalan dengan baik. Namun ada sisi lain bahwa media berfungsi sebagai pengawasan. Ini untuk mewujudkan daerah ini menjadi lebih baik.
Jika ada media yang mengkritisi pelaksanaan perusahaan migas, Iskandar meminta untuk dipahami bahwa media itu tengah melaksanakan tugasnya sebagai alat kontrol.
Bupati Banggai yang diwakili Asisten II, Bambang Eka Sutedy di agenda itu mengakui bahwa agenda halal bi halal sebagai wadah untuk saling bermaafan.
Dengan silaturahmi dapat membuang segala keburukan dalam hati dan memperkuat hubungan sesama.
Media berperan sangat strategis membantu pemerintah menyampaikan informasi ke masyarakat.
Media ujung tombak penyampai informasi, media juga sebagai alat kontrol pembangunan.
Kerja sama yang telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan. Media massa merupakan mitra pemerintah.
“Saya berharap media-media untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintah. Sekaligus saya meminta agar pemberitaan harus berimbang,” pintanya. (top)