Tarik Seluruh Pasukan Israel Dari Gaza!
JAKARTA, OKENESIA.COM- Pembicaraan kesepakatan gencatan senjata antara Pendudukan Israel dengan Gerakan Perlawanan Islam-Hamas untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 200 hari lebih tengah diupayakan. Dua negara yakni Mesir dan Qatar menjadi mediator gencatan senjata.
Wakil Ketua Hamas, Khalil Al-Hayya di Gaza mengenai gencatan senjata menyampaikan bahwa, “Tawaran yang diberikan kepada kami oleh perantara di Mesir dan Qatar mencakup tiga tahap,” ungkap Khalil di Media Hamas, Senin (6/5/2024) malam atau subuh waktu Indonesia.
Tiga tahapan gencatan senjata itu, masing-masing berlangsung selama 42 hari.
Proposal gencatan senjata tersebut mencakup, pertama, penarikan pasukan sepenuhnya dari Jalur Gaza. Ke dua, pemulangan pengungsi, dan ke tiga pertukaran tahanan.
Untuk proposal tahap pertama, penjajah akan mundur ke wilayah yang berdekatan dengan perbatasan di Jalur Gaza.
Tahap pertama meliputi pemulangan pengungsi dan pertukaran beberapa tahanan
Pada tahap kedua, proposal tersebut mencakup pengumuman eksplisit tentang penghentian permanen operasi militer dan permusuhan.
“Kami memberi tahu para mediator tentang posisi kami mengenai proposal gencatan senjata sepenuhnya,” tutur Khalil.
“Para mediator memberi tahu kami bahwa Presiden Amerika Serikat jelas berkomitmen untuk memastikan implementasi perjanjian tersebut. Bola kini ada di tangan Israel,” ungkap Khalil lagi.
Teks proposal gencatan senjata mencakup tahapan implementasi yang saling berhubungan. (top/*)