Agresi Militer Israel Hambat Pelaksanaan Ibadah Haji Warga Gaza
JAKARTA, OKENESIA.COM- Musim haji tahun 1445 hijriyah atau tahun 2024 ini bagi warga Jalur Gaza, Palestina sepertinya tak bisa mereka nikmati. Agresi militer Israel yang telah berlangsung selama tujuh bulan lebih sejak tanggal 7 Oktober 2023, bakal berdampak terhadap niatan keberangkatan haji warga Gaza.
“Allah berfirman: “Dan umumkanlah haji di antara manusia. Mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan menaiki setiap binatang kurus mereka akan datang dari setiap lembah yang dalam,” demikian kutipan ayat Alquran mengawali pernyataan resmi Kementerian Awqaf dan Agama Palestina, Rabu (22/5/2024).
Agresi Israel yang terus berlanjut terhadap Jalur Gaza ungkap otoritas Kementerian Awqaf dan Agama Palestina, menghambat selesainya musim haji bagi jamaah haji asal Jalur Gaza tahun ini 1445 H 2024 M. Oleh karena itu, Kementerian Agama dan Wakaf mengimbau pihak-pihak terkait , khususnya Republik Arab Mesir dan Kerajaan Arab Saudi, untuk memberikan tekanan kepada semua pihak dan yang terdepan adalah pendudukan Israel, agar masyarakat Gaza bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Kami juga menghimbau kepada saudara-saudara kita di Kerajaan Arab Saudi untuk menetapkan resimen haji bagi masyarakat Jalur Gaza untuk tahun ini, sebagai bagian dari kemurahan hati Penjaga Dua Masjid Suci, Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz,” pinta
Kementerian Awqaf dan Agama Palestina.
Ia menjelaskan bahwa mencegah ribuan warga Jalur Gaza untuk menunaikan ibadah haji jelas merupakan pelanggaran terhadap kebebasan beribadah dan hukum kemanusiaan internasional, dan merupakan kejahatan perang baru yang ditambah dengan serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan terhadap masyarakat dan tempat ibadah umat muslim.
Serangkaian kejahatan militer Israel dengan menghancurkan total 604 masjid, serta menyebabkan kerusakan parah 200 masjid lainnya, dan 3 gereja dibom. (top/**)