BANGGAI, OKENESIA.COM- Pemda Banggai diingatkan tak melupakan jasa para pendahulunya terhadap daerah ini. Penekanan ini disampaikan tokoh kritis kaum muda, Faisal Lalimu kepada Okenesia.com via pesan aplikasi WhatsApp, Sabtu (13/7/2024).
Isal-begitu sapaan karib Faisal Lalimu itu menyodok Pemda Banggai sekaitan dengan mengemukanya tentang pencipta lambang Kabupaten Banggai, Madcholil yang seolah redup di momen berharga seperti di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 64 Kabupaten Banggai tanggal 7 Juli 2024 yang baru sepekan berlangsung.
“Harusnya, refleksi ulang tahun daerah tidak harus mengabaikan para pelaku sejarah yang telah berkontribusi besar untuk daerah ini,” kata Isal.
Bagi Isal, euforia bisa saja, tapi tidak harus mengabaikan para pelaku sejarah. “Kan kesannya hanya sebatas kegiatan yang sifatnya hura-hura. Padahal, almarhum Madcholil itu telah mencatakan dirinya dalam tinta emas sejarah berdirinya Kabupaten Banggai. Itu substansinya, tapi tatkala momentum penting beliau terabaikan, maka seakan pemimpin daerah lupa sejarah,” ungkap Isal.
“Kalau lupa akan sejarah, maka mau dibawa ke mana arah daerah ini??,” tanya Isal.
Sejatinya kata Isal, orang-orang seperti Madcholil menjadi perhatian pemerintah. Jika perlu sebut Isal, Pemda Banggai memberikan reward pada momen perayaan HUT Kabupaten Banggai. Sebab, Madcholil telah mencurahkan jasanya. “Kalau ini dilakukan, maka orang akan mengapresiasi pemerintah daerah hari ini,” katanya.
Meskipun perayaan HUT Kabupaten Banggai telah berlangsung sepekan lalu, menurut Faisal Lalimu, tak ada salahnya memberikan penghargaan atas apresiasi Madcholil. “Saya kira belum terlambat, karena masih dalam suasana ulang tahun Kabupaten Banggai,” demikian Faisal Lalimu. (top).