Potensi Daerah Tak Diperhatikan, Warga Tinangkung Titip Harapan Untuk Yutdam-Tamin

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Warga Desa Luksagu, Kecamatan Tinangkung Utara menitip harapan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Yutdam Mudin-Tamin Djopau, agar memberi perhatian serius terhadap potensi daerah.

Titipan harapan itu terekam dalam agenda silaturahmi bakal calon Bupati dan WabupYutdam Mudin-Tamin Djopau di Desa Luksagu, Kecamatan Tinangkung Utara, Selasa malam (10/9/2024).
Haris Apusing, warga setempat berharap, Yutdam Mudin-Tamin Djopau memberi perhatian pada potensi daerah seperti kopra. Salah satunya adalah dengan ketersediaan pelabuhan, agar penjualannya makin baik. “Seperti ketersediaan pelabuhan kontainer, agar hasil pertanian Bangkep bisa dipasarkan hingga ke luar daerah dan harganya menguntungkan petani,” harap warga itu.
Yutdam mengatakan bahwa pemerintah memang harus memberi perhatian pada sistem pemasaran. Harus ada kebijakan yang bersifat intervensi agar tata niaga dan sistem pemasaran produksi memberi keuntungan pada masyarakat.
Yutdam mengatakan bahwa saat nanti diberi kepercayaan, ia bersama Tamin akan berusaha memperjuangkan ketersediaan pelabuhan kontainer.
Warga lainnya berharap agar pemimpin yang nantinya terpilih yakni Yutdam dan Tamin, tidak menjadi orang yang hanya datang memperkaya diri di Bangkep.
Menanggapi harapan itu, Yutdam mengatakan bahwa mereka siap dikritik. “Silakan kritik, agar ada perbaikan. Kami siap, dan tidak akan marah dikritik. Kritik akan menjadi dasar memperbaiki agar selanjutnya bisa menjadi benar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Tamin Djopau. Kritik kata dia, adalah motivasi hidup untuk melakukan perbaikan. Begitupula harapan agar tidak memperkaya diri, Tamin menyatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan jabatan untuk memperkaya diri.
Penyampaian harapan tak hanya dilakukan warga saat kegiatan resmi. Usai pertemuan, warga masih bertemu dan berdialog dengan Yutdam dan Tamin di jalan, sesaat sebelum kandidat yang diusung PKB dan Partai Hanura itu kembali ke Salakan, Ibu Kota Bangkep. (top/*)

Comments
Loading...