Militer Israel Larang Mempublikasikan Lokasi Sasaran Rudal “Fattah” Garda Revolusi Iran

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Peluncuran rudal balistik hipersonik milik Korps Garda Revolusi Iran yang diberi nama “Fattah” rupanya menghancurkan sejumlah fasilitas militer Israel.

Kerusakan parah yang terjadi buntut hujaman rudal balistik itu terjadi di sejumlah wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Atas serbuan 200 lebih rudal balistik menyasar sistem pertahanan militer Israel dan titik lainnya, militer Israel membuat kebijakan.

Kebijakan itu, militer Israel melarang keras, pemukim ilegal Yahudi mempublikasikan lokasi jatuhnya roket Iran yang ditembakkan tadi malam, Rabu (2/10/2024).

Israel memang terbiasa menutupi kebenaran. Mereka terbiasa membuat isu propaganda, agar dunia luar tak mengetahuinya.

Publikasi kerusakan akibat hantaman rudal balistik hipersonik “Fattah” itu dianggap sama artinya bekerja sama dengan musuh. Demikian informasi dari saluran berita Samaa yang diterima Okenesia.com, malam ini.

Rudal “Fattah” mampu infiltrasi, tak mampu terbaca oleh iron dome, alat yang diklaim Israel tercanggih di abad ini yang mampu mendeteksi serangan udara.
Rudal Fattah adalah rudal balistik hipersonik pertama buatan Iran yang kecepatannya melebihi kecepatan suara.
Rudal ini mampu terbang dengan kecepatan 15 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Diperkirakan rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional, yang meningkatkan daya hancurnya.

Rudal ini merupakan rudal yang dipandu dengan presisi, memiliki dua tahap, dan menggunakan bahan bakar padat.

Kecepatan 15 MACH (melebihi kecepatan suara) ini, keunggulan Rudal Fattah tidak bisa terdeteksi radar.
Jarak tempuh bisa mencapai 1400 KM. Bisa diinstal berhulu ledak nuklir, hulu ledaknya bukan tajam tapi bulat.

Tugasnya memang untuk menghancurkan pertahanan udara musuh. Bisa digunakan di semua medan tempur.

Hanya butuh waktu 15 menit sejak ditembakkan sampai ke Israel.

Selain memiliki kecepatan hipersonik, rudal ini dirancang untuk menghindari deteksi dan bisa mengubah jalur terbangnya, sehingga lebih sulit dicegat oleh sistem pertahanan rudal. (top/*)

 

Comments
Loading...
error: Content is protected !!