JAKARTA, OKENESIA.COM- Korps Garda Revolusi Iran mengukir sejarah, menuliskan tinta emas bagi rakyat Palestina yang teraniaya. Betapa tidak, komitmen mereka berdiri atas nama kemanusiaan membebaskan wara Palestina dari belenggu penjajahan Israel, akan senantiasa tertulis dalam benak warga Palestina.
Garda Revolusi Iran secara tegas memberikan perlawanan. Israel telah memulai invasi darat dan udara di Suriah dan Lebanon, mulai Selasa (1/10/2024). Kini, Korps Garda Revolusi Iran menunjukkan kekuatannya untuk menghajar militer Israel.
Rudal yang diluncurkan Korps Garda Revolusi Iran diberi nama ‘Fattah’. Tapi, tahukah anda dengan rudal balistik ‘Fattah’ ini?
Okenesia.com menjelaskan singkat jenis rudal yang tak terdeteksi oleh iron dome, alat yang diklaim tercanggih di abad ini milik Israel Defense Force atau IDF.
Informasi tentang rudal Fattah ini diperoleh dari berbagai sumber.
Rudal Fattah adalah rudal balistik hipersonik pertama buatan Iran yang kecepatannya melebihi kecepatan suara.
Rudal ini mampu terbang dengan kecepatan 15 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Diperkirakan rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir, kimia, atau konvensional, yang meningkatkan daya hancurnya.
Rudal ini merupakan rudal yang dipandu dengan presisi, memiliki dua tahap, dan menggunakan bahan bakar padat.
Kecepatan 15 MACH (melebihi kecepatan suara) ini, keunggulan Rudal Fattah tidak bisa terdeteksi radar.
Jarak tempuh bisa mencapai 1400 KM. Bisa diinstal berhulu ledak nuklir, hulu ledaknya bukan tajam tapi bulat.
Tugasnya memang untuk menghancurkan pertahanan udara musuh. Bisa digunakan di semua medan tempur.
Hanya butuh waktu 15 menit sejak ditembakkan sampai ke Israel.
Selain memiliki kecepatan hipersonik, rudal ini dirancang untuk menghindari deteksi dan bisa mengubah jalur terbangnya, sehingga lebih sulit dicegat oleh sistem pertahanan rudal. (top/*)