Israel Hantam 20 Lokasi Pangkalan Militer, Iran Klaim Redam Serangan

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Angkatan udara militer Israel dikabarkan menghantam sekitar 20 lokasi di pangkalan militer Iran, mengutip The New York Times, Sabtu (26/10/2024). Aksi itu merupakan tanggapan atas serangan ratusan rudal balistik yang dikirimkan Iran ke lokasi pangkalan militer Israel pada 1 Oktober 2024 lalu.

Sementara itu, dikutip dari Al Jazeera, pejabat Israel dalam pernyataan resminya, menyebutkan bahwa militer Israel menargetkan Iran dengan tiga gelombang serangan. Gelombang pertama serangan dari militer Israel itu menargetkan sistem pertahanan udara Iran, yang berada di pinggiran kota Teheran.

Tentara Israel (IDF) turut memberi pernyataan atas serangan balasan tersebut. “Kami telah menyelesaikan serangan terhadap sasaran militer pada Iran. Semua pesawat kami yang melakukan serangan terhadap Iran kembali ke pangkalan mereka dengan selamat. Serangan itu dilakukan di bawah arahan tingkat politik sebagai tanggapan atas serangan rezim Iran terhadap Israel dan warganya. Serangan terhadap Iran telah mencapai semua target. Kami telah berhasil melancarkan serangan terhadap target militer tertentu. Kami akan menanggapi jika Iran meningkat lagi,” ungkap sumber dalam pernyataan itu.

Otoritas AS dari Gedung Putih sendiri dikabarkan telah memberi pengarahan melalui Tim Keamanan Nasional mereka kepada Wakil Presiden Kamala Harris tentang serangan Israel terhadap target militer di Iran.

Iran Klaim Berhasil Redam Serangan Udara Israel

Aksi serangan balasan oleh angkatan udara militer Israel itu dibenarkan Kantor Media Iran. Meski demikian, lanjut sumber dari Kantor Media Iran, serangan tersebut dapat diredam oleh pertahanan udara Iran.

“Pertahanan udara baru saja menangani benda-benda terbang kecil yang menyerang Teheran timur. Operasi serangan yang dilakukan dengan badan pesawat terbang kecil berhasil digagalkan. Pertahanan udara menangani dengan waspada dan menggagalkan operasi ofensif tepat waktu,” ungkap sumber media Iran, seperti dikutip Al Jazeera. (zul/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!