Iran Siap Beri Dukungan Apapun Yang Diperlukan Warga Palestina
JAKARTA, OKENESIA.COM- Pernyataan tegas disampaikan Pemerintah Iran melalui Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menyikapi kondisi di Jalur Gaza, Palestina.
“Semua pihak sadar akan bahaya perang, Iran siap berikan dukungan apapun yang diperlukan (warga Jalur Gaza, Palestina),” tegas Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian seperti dikutip dari saluran Telegram akun Al Jazeera, Kamis (10/10/2024).
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, menyampaikan pandangannya dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera terkait eskalasi ketegangan di Timur Tengah, khususnya di Gaza dan Lebanon.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Iran bukan satu-satunya pihak yang menginginkan agar perang skala besar dapat dihindari, tetapi semua pihak di kawasan ini menyadari bahaya dan dampak bencana yang akan ditimbulkan oleh konflik yang meluas.
Amir-Abdollahian juga menekankan bahwa kelompok perlawanan di kawasan ini, termasuk di Gaza dan Lebanon, memiliki kemampuan untuk merespons serangan dari Israel.
Ia menyebutkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, belum berhasil mencapai tujuan utamanya dalam perang di Gaza, yaitu mengeliminasi Hamas, dan situasi yang sama berpotensi terjadi di Lebanon.
Iran, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan penuh kepada kelompok-kelompok perlawanan. “Dukungan kami tidak terbatas hanya pada bidang politik dan diplomasi. Kami siap memberikan apa pun yang diperlukan untuk mendukung mereka, apapun bentuknya,” tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Iran tidak pernah meninggalkan dukungan terhadap perlawanan. “Seperti yang telah saya umumkan di Beirut, Iran tidak akan pernah meninggalkan perlawanan (Hamas, red),” kata Amir-Abdollahian.
Ia juga menyatakan bahwa pertemuannya di Beirut berjalan dengan baik dan tanpa ketegangan.
Dalam upaya menghentikan eskalasi konflik, Iran mengadakan konsultasi dengan berbagai negara, termasuk Arab Saudi dan Qatar, yang dianggapnya sebagai negara berpengaruh di kawasan ini.
Ia menyebutkan bahwa konsultasi sedang berlangsung untuk menghentikan perang dan mencari cara untuk menghentikan pembantaian, pembunuhan, serta penghancuran yang terjadi di Gaza dan Lebanon.
“Kami yakin negara-negara besar di kawasan ini dapat memainkan peran penting dalam menghentikan eskalasi yang sedang berlangsung,” tambahnya.
Dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, peran diplomasi regional semakin mendesak untuk menemukan solusi damai guna mencegah dampak buruk yang lebih luas di kawasan tersebut. (top/*)