BANGGAI, OKENESIA.COM- Amirudin Tamoreka peduli dengan nasib aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Banggai. Bukti kepekaannya adalah dengan menaikan tunjungan kinerja (Tukin) ASN. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai 21 persen.
Pada talk show yang dimoderatori Zaidul Bahri Mokoagow bertempat di rumah Relawan AT-FM belum lama ini, Amirudin mengatakan, ASN itu dituntut bekerja secara professional. Karena yang menjalankan roda pemerintahan itu adalah ASN.
“Mau bagus atau tidak pemerintahan ada di tangan ASN. Karena mereka yang menjalankan roda pemerintahan,” kata Amirudin.
Akan tetapi sambung Calon Bupati (Cabup) Banggai nomor urut 1 ini, jika pendapatan sedikit, maka yang terjadi adalah para ASN pulang sebelum berakhir jam kantor.
“Kalau pendapatan mereka (ASN) di bawah rata-rata, malasnya minta ampun. Yang pada akhirnya belum selesai jam kantor mereka sudah keluar. Pergi kemana? Ada ngojek, pergi memancing dan lain sebagainya,” ucapnya.
Nah untuk menghindari itu kata Amirudin lagi, dinaikan tukin. Akan tetapi dengan ketentuan mereka bekerja.
“Jika ada orang yang katakan bahwa visi misi kita kedepan akan mensejahterakan ASN. Kenapa dulu tidak disejahterakan,” tanya Amirudin.
“Saya menaikkan tukin itu 21 persen. Itu bukan main-main. Eselon II berapa diterima, eselon III berapa diterima,” jelasnya.
Tahun kemarin lanjut Amirudin, Kabupaten Banggai masih berstatus daerah inovatif. Tapi di tahun ini naik menjadi sangat inovatif.
“Kemarin kita itu masih masuk daerah inovatif. Alhamdulillah tahun 2024 kita masuk daerah yang sangat inovatif. Itu berkat kerja-kerja ASN yang luar biasa,” kata Cabup Banggai.
“Hal inilah yang terus kita gali potensi yang dipunyai ASN. Dan sekarang inovasi itu semua nilainya tidak hanya dalam bentuk penghargaan saja atau dalam bentuk ucapan terima kasih. Akan tetapi ada penghargaan dalam bentuk uang. Sehingga saat ini ASN berlomba-lomba bekerja memberikan pelayanan terbaik buat daerahnya,” ungkap dia. (top/*)