BANGGAI, OKENESIA.COM- Kabupaten Banggai menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang telah membuat desain olahraga. Untuk mewujudkan desain olahraga itu, pemerintah setempat menggandeng Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung untuk melakukan penelitian dalam kerangka penyusunan desain olahraga.
Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Banggai, Amirudin di agenda Rapat kerja kabupaten (Rakerkab) VII KONI Banggai tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Santika, Luwuk, Sabtu (9/11/2024).
Agenda itu bertajuk ‘Membangun Sinergitas Olahraga Yang Berkelanjutan’.
Untuk mewujudkan desain olahraga tersebut sebut Amirudin, pemerintah daerah telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan UPI Bandung. “Para ahli dari UPI Bandung sudah datang di Kabupaten Banggai untuk melakukan kajian,” ungkap Amirudin.
Olahraga sebut Amirudin, tak hanya potensi diri, tapi membangkitkan pertumbuhan ekonomi dengan desain olahraga.
Luwuk Utara didesain sebagai pusat olahraga. “Semua dibangun (fasilitas olahraga) di sana (Luwuk Utara) Kita berharap, semua bidang olahraga ini berjalan dengan baik,” ungkap dia.
Di momen Rakerkab ke VII, Amirudin menaruh harap, agar seluruh peserta memberikan sumbangsih pikiran untuk meramu program mendatang.
Tahun 2025 terdapat dua agenda besar. Yakni, Kabupaten Banggai bersama Kabupaten Tojo Una Una sebagai tuan rumah pelaksanaan PON Air. PON Air yang dilaksanakan ini, merupakan agenda perdana di Indonesia.
“Kita punya hajatan besar 2025, Banggai ditunjuk sebagai tuan rumah PON Air, yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia,” urai Amirudin.
Sebagai tuan rumah, disiapkan Rp10 miliar untuk membiayai kesuksesan gelaran PON Air tersebut. Amirudin yang mengaku, agak kesulitan membedakan dirinya sebagai Ketum KONI Banggai dan Bupati Banggai meyakinkan bahwa apabila anggaran Rp10 miliar itu bisa ditambahkan demi kesuksesan agenda itu.
Berikutnya adalah Porprov Sulteng tahun 2025. Ia meminta agar Rakerkab KONI Banggai ini dimanfaatkan waktu untuk membahas persiapan menghadapi event-event tahun berikutnya, agar hasilnya benar-benar maksimal.
“Tidak ada artinya berkumpul di sini, kalau tidak ada perannya. Olehnya, kehadiran para peserta Rakerkab mendapatkan banyak asupan demi prestasi olahraga Kabupaten Banggai,” harapnya. (top)