BANGKEP, OKENESIA.COM–Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Yutdam Mudin-Yamin Djopau menegaskan komitmen mereka untuk membangun museum sebagai upaya melestarikan budaya.
Penegasan itu disampaikan Yutdam Mudin di agenda debat publik putaran kedua yang diselenggarakan KPU Bangkep berlangsung di Kantor DPRD Bangkep, Minggu (10/11/2024).
Pada segmen kedua debat publik yang dipandu Vitayanti Fattah sebagai moderator, salah satu pertanyaan yang mengemuka adalah terkait peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pelestarian budaya.
Salah satu isu yang disorot adalah tidak adanya museum di Kabupaten Banggai Kepulauan, padahal wilayah ini memiliki sejarah dan budaya yang sangat kaya.
Dalam tanggapannya, Yutdam Mudin mengungkapkan pentingnya pengembangan budaya daerah dengan membangun museum yang bisa menampung dan melestarikan bukti-bukti kebudayaan serta sejarah Banggai Kepulauan.
‘Pengembangan budaya di daerah ini harus diusahakan dengan menata bukti kebudayaan dan sejarah yang ada, serta menyusun manajemen yang baik untuk pemeliharaannya,” jelas Yutdam.
Ia menambahkan, meskipun Banggai Kepulauan dikenal memiliki tingkat budaya yang tinggi, namun koleksi dan pemeliharaan situs-situs budaya yang ada masih terbatas dan belum mudah diakses oleh masyarakat.
Yutdam berkomitmen bahwa jika terpilih, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai badan dan lembaga terkait untuk segera mengumpulkan bukti-bukti sejarah dan budaya, serta memaksimalkan pengelolaan museum daerah.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa koleksi dan data sejarah yang ada dapat dilestarikan dengan baik dan mudah diakses oleh masyarakat,” tambahnya.
Tamin, Cawabup Yutdam ini, juga menyampaikan pentingnya pembangunan museum sebagai bagian dari pelestarian budaya daerah.
“Budaya adalah warisan yang sangat penting bagi kita semua, terutama generasi mendatang. Ketika kami terpilih, akan segera membangun museum daerah yang dapat menyimpan dan memperkenalkan situs sejarah Banggai Kepulauan kepada masyarakat dan generasi berikutnya,” ujarnya.
Tamin juga menekankan bahwa peraturan daerah mengenai pelestarian situs sejarah di Banggai Kepulauan perlu diperkuat.
“Ada beberapa situs sejarah yang harus dilestarikan. Tidak ada kata lain, kita harus segera menyiapkan langkah-langkah untuk melindungi dan memelihara situs-situs bersejarah ini agar generasi mendatang dapat memahami dan menghargai sejarah daerah ini,” tegas Tamin.
Dengan adanya pernyataan ini, kedua calon menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat upaya pelestarian budaya dan sejarah Banggai Kepulauan, salah satunya melalui pembangunan museum yang menjadi sarana penting dalam mengenalkan kekayaan budaya kepada masyarakat. (top/*)