Qatar Ungkap Nasib Mediasi & Soroti Tanggung Jawab Israel atas Penangguhan

0

JAKARTA, OKENESIA.COM– Qatar melalui pernyataan resmi yang dirilis Minggu (10/11/2024) mengungkapkan posisi negara tersebut terkait nasib peran mediasi yang telah dijalankan dalam konflik yang tengah berlangsung.

Dalam pernyataan tersebut, Qatar membantah laporan yang beredar yang menyebutkan bahwa negara tersebut menarik diri dari proses mediasi.

Qatar menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima jika upaya mediasi yang dijalankan selama ini digunakan untuk mengeksploitasi negara tersebut.

“Kami tidak akan membiarkan mediasi menjadi alat untuk memeras Qatar,” ungkap pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Qatar yang diterima Okenesia.com, sore ini.

Qatar menyatakan bahwa sejak runtuhnya gencatan senjata pertama, mereka telah menyaksikan manipulasi dan penarikan kembali komitmen-komitmen yang sebelumnya telah disepakati.

Qatar juga menyoroti bahwa kelanjutan negosiasi seharusnya tidak digunakan untuk membenarkan perang yang masih berlangsung demi kepentingan politik sempit.

“Sebagai mediator, kami tetap berkomitmen untuk mencari solusi yang adil, namun kami menolak apabila proses negosiasi ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu, yang justru memperpanjang penderitaan bagi rakyat yang terdampak,” tambah pernyataan tersebut.

Qatar, yang telah berperan sebagai mediator dalam upaya perdamaian di kawasan tersebut, menegaskan bahwa tanggung jawab atas penangguhan mediasi dapat merujuk pada pihak-pihak yang tidak memenuhi komitmen gencatan senjata.

Negara tersebut menuntut adanya komitmen nyata untuk menghentikan kekerasan dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat di tanah Palestina. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!