BANGGAI, OKENESIA.COM- Syaikh Umar Ar-Rasyida, ulama keturunan Gaza, Palestina, hadir di Kabupaten Banggai dalam rangkaian safari Ramadhan bersama 24 ulama lainnya yang dikirim oleh Yayasan Pendidikan dan Studi Peradaban (YPSP).
Kehadirannya bertujuan untuk menyuarakan kondisi terkini di Palestina serta menggalang dukungan bagi warga Gaza yang terus menghadapi krisis akibat agresi Israel.
Ketua YPSP Banggai, H. Iswan Kurnia Hasan, LC, MA, mendampingi Syaikh Umar dalam acara buka puasa bersama di Hotel Swiss-Belinn, Luwuk, Jumat (21/3/2025).
Dalam pernyataannya kepada pewarta, Iswan menegaskan bahwa media Barat sering kali mengaburkan kondisi sebenarnya di Gaza. Oleh karena itu, salah satu misi utama Umar Ar-Rasyida adalah mengajak umat Islam menjadi duta Gaza untuk menyebarkan informasi yang benar tentang Palestina.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggalang donasi guna membantu warga Palestina. Hingga saat ini, YPSP telah mengumpulkan Rp261 juta yang disalurkan melalui lembaga zakat di Distrik Syujaiyyah, Gaza.
Dana tersebut telah didistribusikan dalam dua tahap, yakni pada 10 dan 18 Maret, sementara distribusi ketiga tengah berlangsung.
“YPSP bekerja sama dengan lembaga zakat di Distrik Syujaiyyah, Gaza, sehingga setiap donasi yang masuk bisa langsung sampai ke warga yang membutuhkan,” ujar Iswan, yang juga Direktur Alqurann Institute Banggai.
Kunjungan Syaikh Umar Ar-Rasyida ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran umat Islam di Indonesia terhadap kondisi Gaza serta memperkuat solidaritas dan bantuan bagi rakyat Palestina.
Umar Ar-Rasyida memang terlahir di Yordania. Kakek neneknya merupakan asli penduduk Gaza, Palestina. Tepatnya di Bashim. Wilayah itu sekarang dihancurkan ketika perang Israel-Arab.
Bashim masuk wilayah Palestina. Kakeknya mengungsi di Jordan. Mereka asli dari Gaza. Bahkan kunci rumah mereka di Bashim hingga saat ini masih tersimpan dengan baik. (top)