Konflik Meluas, Israel Bombardir Markas Militer Suriah

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan markas Staf Umum militer Suriah di pusat ibu kota Damaskus.

Serangan yang terjadi belum lama ini menandai babak baru dari agresi militer Israel yang semakin brutal, mengabaikan norma dan hukum internasional.

Menurut laporan yang dikutip dari saluran WhatsApp Yayasan Pendidikan dan Studi Peradaban (YPSP), Kamis (17/7/2025) ini, rudal-rudal Israel menghantam area strategis, termasuk sebagian kompleks istana kepresidenan.

Serangan tersebut terjadi tanpa pandang bulu, menghantam tidak hanya instalasi militer tetapi juga situs-situs simbolik negara.

Provinsi Daraa di bagian selatan Suriah juga dilaporkan mengalami bombardir brutal yang menewaskan dan melukai sejumlah warga, sementara suara jeritan korban dan kepedihan warga sipil terdengar di bawah puing-puing bangunan yang hancur.

Agresi ini disebut bukan sekadar serangan tunggal, melainkan kelanjutan dari pembantaian terhadap pasukan militer Suriah yang terjadi sehari sebelumnya.

Seluruh indikasi menunjukkan bahwa Israel tengah bersiap untuk perang terbuka yang bisa menghancurkan lebih luas lagi kawasan, dalam upaya memperluas proyek kolonialnya dengan mengorbankan darah rakyat Suriah.

Analis menyebut, eskalasi ini terjadi di tengah kegagalan Israel menghadapi perlawanan di Gaza.

Kekalahan di front selatan, di mana perlawanan Palestina berhasil mengguncang dominasi Israel, tampaknya menjadi pemicu pelampiasan kemarahan mereka terhadap Suriah.

Ironisnya, Israel membenarkan agresinya dengan dalih “melindungi warga Druze Suriah,” narasi yang dianggap lemah dan menyesatkan. Banyak pihak meyakini, dalih tersebut hanya menjadi topeng bagi ambisi kolonial yang lebih luas dan terang-terangan. (top/YPSP/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!