BANGGAI, OKENESIA.COM- Mewakili Bupati Banggai, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, secara resmi membuka acara Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) ke-V Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banggai, pada Selasa (22/7/2025), di Aula Kantor Bappeda Litbang Kabupaten Banggai.
Kegiatan ini menjadi agenda penting dalam perjalanan organisasi, sebagai wadah konsolidasi dan refleksi terhadap kinerja serta arah kebijakan DWP ke depan
Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, hadir mewakili Bupati Banggai untuk membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas peran aktif DWP selama ini dalam mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan ketahanan keluarga.
“Muskab DWP merupakan jenjang tertinggi dalam mekanisme suatu organisasi, sebagaimana yang diatur dalam anggaran dasar, maupun ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku, sesuai dengan tingkatan kepengurusan dan jenis organisasi,” tutur Sekab Ramli.
Menurutnya, transformasi organisasi DWP tidak hanya penting dalam konteks penguatan internal, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap isu-isu strategis daerah dan nasional.
“Jadikan momentum ini sebagai ajang evaluasi, konsolidasi dan perencanaan stratrgis yang akan membawa DWP Banggai semakin maju, solid, dan berdaya saing,” tegas Sekab.
Sebelum menutup sambutannya, ia berharap akan tercipta sinergi yang lebih baik antara Pemerintah Daerah dan Dharma Wanita Persatuan dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banggai yakni “Bergerak Bersama Berkelanjutan Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah”.
Ketua DWP Kabupaten Banggai, Ny. Diana Ramli Tongko menyampaikan Muskab ke-V ini mengusung tema “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Tema ini mencerminkan semangat kita untuk terus berbenah, memperkuat kapasitas organisasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” ujar Ketua DWP.
Kegiatan musyawarah ini menjadi ruang evaluatif bagi para pengurus DWP dalam mengkaji berbagai tantangan, capaian, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan dan dampak kegiatan organisasi.
Partisipasi aktif para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam membangun organisasi yang lebih adaptif dan inklusif. Tak hanya sekadar mengevaluasi program sebelumnya, peserta juga mendiskusikan inovasi program yang dapat menjawab tantangan zaman.
Lebih dari sekadar agenda organisasi, MUSKAB ini menjadi penanda bahwa Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banggai siap melangkah lebih jauh dalam mendukung agenda pembangunan daerah dan nasional secara berkelanjutan. (top/*)