BANGGAI, OKENESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PT PLN (Persero) menggelar kegiatan sosialisasi rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ampana – Bunta, yang merupakan bagian dari proyek evakuasi daya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai dan dibuka secara langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, Jumat (01/08/2025).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, para kepala desa, tokoh masyarakat, perwakilan PLN, serta masyarakat dari kecamatan-kecamatan yang akan dilalui jalur SUTT.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai menegaskan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari infrastruktur ketenagalistrikan strategis yang akan menopang kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai dan sekitarnya.
“Pembangunan SUTT 150 kV ini bukan hanya mendukung distribusi listrik dari PLTA Poso, tapi juga akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, membuka peluang investasi, serta meningkatkan kualitas hidup warga,” ujar Bupati Amirudin.
Bupati Amirudin juga menyampaikan kepada pihak PLN untuk memprioritaskan akan ganti rugi lahan masyarakat yang akan digunakan untuk pembangunan SUTT. Serta, ia juga berpesan ke pihak perusahaan agar dalam pengerjaan pembangunannya menggunakan tenaga kerja lokal.
“Penting juga bagi tenaga kerja lokal untuk mengikuti aturan kerja dari pihak perusahaan. Karena setiap kontraktor punya aturan kerjanya masing masing,” tuturnya.
Pihak PLN menjelaskan bahwa pembangunan SUTT sepanjang kurang lebih ratusan kilometer ini akan melintasi beberapa wilayah di Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai. Dengan daya yang disalurkan dari PLTA Poso, diharapkan sistem kelistrikan Sulawesi bagian tengah dan timur akan semakin andal dan stabil.
Dalam sesi diskusi, para peserta sosialisasi diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan, pertanyaan, serta kekhawatiran terkait dampak sosial dan lingkungan dari pembangunan jaringan SUTT tersebut.
Pihak PLN memastikan bahwa proses pembangunan akan mengacu pada prinsip kehati-hatian, memperhatikan aspek lingkungan hidup, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian awal dari rangkaian tahapan proyek strategis nasional di sektor energi, yang diharapkan dapat mulai dibangun dalam waktu dekat setelah seluruh proses perizinan dan persetujuan masyarakat diselesaikan.
Pemerintah Kabupaten Banggai menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik dan bagian dari upaya membangun kepercayaan antara masyarakat dan pelaksana proyek.
Dengan terbangunnya jaringan SUTT ini, diharapkan Kabupaten Banggai tidak hanya memperoleh manfaat langsung berupa peningkatan keandalan listrik, tetapi juga menjadi bagian penting dari sistem ketenagalistrikan nasional yang lebih kuat dan terintegrasi. (top/*)