Kasus HIV/AIDS Terus Meningkat, TP PKK Banggai Didorong Jadi Motor Edukasi Keluarga

0

BANGGAI, OKENESIA.COM– Peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melalui edukasi dalam mencegah penularan HIV/AIDS demi tercapainya target Three Zero pada 2030 sangat dibutuhkan. Kasus HIV/AIDS di Banggai yang cenderung meningkat menjadi tantangan bagi pemerintah daerah.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banggai mencatat, sejak 2019 hingga Desember 2024 terdapat 508 kasus HIV dan 326 kasus AIDS dengan kematian sebanyak 124 orang. Bahkan angka kematian akibat HIV/AIDS di Banggai terus meningkat dalam 3 tahun terakhir, yakni 9 kasus kematian (2022), 10 kasus (2023), dan 13 kasus (2024).

Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Ekonomi, Keuangan, dan pengembangan Kawasan Wilayah, Amin Jumail, mengatakan, TP PKK melalui jaringannya hingga ke tingkat dasawisma mampu menjadi motor penggerak dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran akan bahaya penularan HIV/AIDS.

“Dengan begitu, keluarga akan menjadi benteng utama dalam pencegahan HIV/AIDS,” ujar Amin, Rabu (20/8/2025), saat membuka kegiatan sosialisasi HIV/AIDS kepada TP PKK Banggai dalam rangka tercapainya Three Zero pada 2030, di Ruang Rapat Kantor Dinas Perkimtan Banggai, Luwuk.

Three Zero mengacu pada target global yang dicanangkan untuk mengakhiri epidemi AIDS pada 2030. Tiga target utama ini mencakup : nol infeksi HIV baru, nol kematian akibat AIDS, serta nol stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Staf Ahli mengatakan, peran perempuan dalam komunikasi keluarga tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi, tetapi juga mencakup fungsi edukatif, preventif, dan emosional.

“Maka dari itu, peningkatan kapasitas perempuan harus terus dilakukan, mengingat masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan terkait pengendalian HIV/AIDS ini agar target Three Zero di tahun 2030 tidak hanya menjadi slogan, tetapi bisa dibuktikan dengan kerja keras kita selama ini,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua TP PKK Banggai Syamsuarni Amirudin. “Sebagai organisasi yang dekat dengan keluarga, kita bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan HIV/AIDS melalui edukasi dengan menanamkan  nilai-nilai moral dan agama dalam keluarga dan masyarakat,” ujar Syamsuarni.

Sekretaris KPA Kabupaten Banggai Rampia Laamiri mengatakan, KPA Banggai telah melakukan berbagai langkah dalam mencegah penularan HIV/AIDS, seperti sosialisasi dan enyuluhan-penyuluhan. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!