BPR Khairan Inti Amanah Hadiri Agenda Pra Ijtima Sanawi X Dewan Pengawas Syariah
JAKARTA, OKENESIA.COM– Pra Ijtima Sanawi X Dewan Pengawas Syariah (DPS) resmi dimulai hari ini, Rabu (24/9/2025), di Hotel Millenium Sirih Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung hingga 25 September 2025 ini dihadiri lebih dari 300 DPS dari seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Menariknya, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan Australian Sharia Council dari Australia. Kehadiran mereka bertujuan melihat langsung bagaimana Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengkoordinasikan seluruh DPS di Indonesia, yang tercatat memiliki jumlah dewan pengawas syariah terbanyak di dunia.
Salah satu peserta yang turut hadir mewakili lembaga keuangan syariah dari Sulawesi adalah PT BPR Syariah Khairan Inti Amanah, yang berkedudukan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Saat ini, PT BPR Syariah Khairan Inti Amanah tercatat sebagai BPR Syariah dengan aset terbesar di Sulawesi.
Pra Ijtima ini diselenggarakan DSN-MUI sebagai rangkaian menuju Ijtima Sanawi atau pertemuan tahunan yang akan digelar pada 26–27 September 2025 mendatang.
Dalam forum pra ijtima, sejumlah fatwa terbaru akan menjadi bahan dialog, di antaranya fatwa tentang Tanggung Renteng Berdasarkan Prinsip Syariah dan Pembiayaan Ultra Mikro, fatwa tentang Penyelenggaraan Manfaat Pensiun Berkala Berdasarkan Prinsip Syariah dan Pensiun Iuran Pasti, serta beberapa fatwa lainnya. (top/*)
